Share

BAB 24 KEJAM SEKALI

Author: sugi ria
last update Last Updated: 2025-03-22 20:45:44

"Mati kau! Mati kau!" Ucap Serena seraya memasukkan cairan bening transparan tanpa warna ke dalam sup yang terhidang di meja makan.

Gadis itu dengan cepat mengaduknya. Lantas berlari naik ke kamarnya kembali, begitu mendengar suara mobil mendekat. Beberapa orang di The Palace akan ada yang pulang untuk makan malam.

Al termasuk yang paling tepat waktu saat makan malam. Sesuai harapan Serena, Al pulang. Setelah mencuci tangan dia duduk di kursinya. Menemaninya ada Beita.

Al mengambil makanannya lebih dulu. Serena tampak antusias melihat Al langsung memakan supnya.

"Mati kau!" Gumam Serena penuh semangat.

Al hanya diam sesaat, sebelum akhirnya menarik mangkok sup ke depannya. Al memakan supnya seorang diri. Sementara Beita lebih memilih steak-nya.

Serena jelas melongo, kenapa Al tidak apa-apa. Padahal Serena sudah menuang seluruh isi botol ke dalam sup.

"Masak dia tidak mati. Padahal di sini tertulis Polonium, deathly poison," gumam Serena sambil memandangi botol racun yang tampak koso
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
sugi ria
ayuukkkk ...
goodnovel comment avatar
Attar Muntaz
yuuuuk lanjut...
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 383 DIA MENYEBUT NAMAKU

    "Max, kamu di mana?"Suara Serena terdengar cukup keras. Dia ingin mencari Max, minta obat atau apalah untuk Mona yang muntahnya belakangan makin parah.Riva mulai bisa beraktivitas normal. Giliran Mona yang keok. Ravi bahkan secara khusus minta Mona untuk sementara tinggal di mansion. Agar jika dia pergi bekerja ada yang memantaunya. Itu kalau Mona tidak mampu bekerja. Namun sejauh ini Mona masih bisa menghandle urusan Serena dengan baik. Justru kalau diam saja, muntahnya makin menjadi.Serena berputar beberapa kali di ruangan Max, tapi tak jua menemukan pria itu. "Apa dia lagi di lab? Apa sedang keluar dengan Lalita."Langkah Serena menuntunnya masuk laboratorium yang terlihat sunyi. Sunyi dalam artian semua aktivitas dilakukan dibalik bilik kaca kedap udara dan anti ledakan.Perempuan itu menyusuri lorong demi lorong di antara meja stainless steel panjang. Di atasnya terdapat berbagai alat untuk melakukan percobaan. Mikroskop juga deretan tabung reaksi siap pakai juga peralatan la

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 382 I HATE IT!

    "Aku hampir yakin itu ibunya.""Dari mana kamu tahu?""Aku melihatnya dipasangi infus juga selang oksigen.""Di mana dia sekarang berada?"Sica mendengus sebal. Ini kalau Beita ada di depannya sudah kena cakar pria itu. Beita hampir sama seperti Alex, detail juga teliti saat mencari tahu."Itu rahasia. Aku tidak bisa memberitahu tempatnya.""Oke."Beita tersenyum, jemarinya bergerak di atas keyboard hingga sebuah map muncul di layar monitornya."Paul aku menemukan rumah Mateo yang lain."Kembali ke kamar Sica, gadis itu baru bangun ketika Beita sudah membombardir dengan pertanyaan seputar Mateo.Tak berapa lama, pintunya digedor dari luar. Sica menggeram kesal. "Aku baru bangun, kenapa juga kau sudah muncul," galak Sica begitu melihat Alex di depannya."Aku sudah hubungi kamu dari semalam, tapi kau tidak angkat. Kamu ke mana? Healing kok gak ingat dunia.""Kamu sumpahin aku mati?""Ya gak dong. Kita belum kawin masak mau mati."Plak! Sica mengeplak lengan Alex yang kalau di luar kanto

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 381 PANEN CUCU

    "Bagaimana bisa?" Suara Nandito melengking tinggi. Ada emosi bercampur gemas dalam pertanyaannya."Bukannya aku suruh pakai pengaman?" Celetuk Al sambil menggelengkan kepala.Ravi nyengir sambil menggaruk kepala. "Pernah satu kali kelupaan, saking enggak tahannya."Nandito melotot dengan Alterio tepuk jidat. "Terus sekarang bagaimana? Berapa umur kandungannya?""Baru tiga minggu." Ravi mengangkat tiga jarinya, tampak merasa bersalah.Ketika dokter menyatakan Mona hamil, wanita itu diam membisu, tanpa kata. Setelahnya dia menangis, membuat Ravi kebingungan.Ruang keluarga itu mendadak hening. Tidak ada yang bersuara sama sekali. Hanya teriakan Arthur yang terdengar dari arah belakang sana."Kalau begitu, tunggu keputusan Mona. Ikut apa maunya. Dia yang akan menjalani, menanggung kehamilan sampai kelahirannya nanti. Kalau mentalnya belum siap, kamu tidak boleh memaksa. Sudahlah kamu nikahin dia pakai paksa. Sekarang urusan hamilpun, kamu tidak bisa mengaturnya.""Dia sukses jadi CEO ta

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 380 SEMESUM ITU

    "Lebih kuat, Ren. Fokus!"Yang disebut namanya hanya melengos, sambil kembali memusatkan perhatiannya ke depan. Sasaran tembak yang berjarak lima meter."Aku latihan menembak bukan adu jotos."Peluru dilesatkan, bunyi dengungnya teredam oleh head phone yang Serena kenakan."Habis ini kita adu jotos."Brak! Yes! Serena mengepalkan tangan, penuh selebrasi ketika tembakannya tepat mengenai sasaran."Lihat, aku masih lihai dalam menembak.""Lebih lihai lagi kalau mancing. Sini," balas Alterio seraya melambai ke arah Serena. Meminta wanita itu mendekat.Begitu dalam jangkauan, Al langsung menarik Serena hingga perempuan itu terduduk di pangkuannya."Alterio!" Desis Serena penuh peringatan. Mata birunya melirik kiri dan kanan, takut ada yang melihat kelakuan mesum suaminya."Tenang saja. Ini area private. Tidak akan ada yang mengganggu. Di rumah ada putramu yang super rempong kalau lihat kita berduaan.""Memang bapaknya tidak rempong. Kalian itu sama, gak ada beda. Beda umur saja.""Makanya

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 379 CEREWET SEKALIGUS MENGGODA

    Mateo mengamuk, surat permintaan resmi darinya mendapat penolakan dari kubu Alterio. Bahkan ketika dia sudah menggunakan dalih untuk kebaikan bersama. Serum yang Max ciptakan bisa menjadi terobosan penyembuhan dalam dunia kedokteran."Tidak, ini tidak sesederhana itu. Mereka tahu apa tujuanku melakukan hal ini."Dari kemarahan, raungan Mateo berubah jadi putus asa. Saat itulah ponselnya berdering. Pria itu bergetar waktu menjawabnya."Bagaimana keadaannya?""Buruk, dia tidak akan bertahan.""Aku pastikan dia akan sembuh. Aku hanya punya dia! Aku tidak akan biarkan dia tinggalkan aku.""Teo, apa kamu bisa dengarkan Bibi sekali saja. Bukan mereka yang tinggalkan kamu, tapi kamu yang meninggalkan mereka."Brak! Tinju Mateo menghantam meja. Dada Mateo berdebar kencang. "Mereka membuangku. Menghancurkan hidupku dan ibuku. Tidak salah jika aku membalasnya sekarang. Alterio, Benjamin Cestra, tunggu saja.""Bibi aku pergi dulu."Suara itu membuat kemarahan Mateo menguap seketika. Sica? Apa y

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 378 KESULITAN SENDIRI

    "Seseorang mengkhianati kami, dia mengambil Black Diamond, selain itu dia juga berniat mengambil Rever. Saat itu, Rever belum sempurna. Bahkan antidotnya masih di tahap awal pembuatan. Kalau Rever sampai disalahgunakan, tidak ada penawarnya. Sangat berbahaya.""Demi melindungi Rever ayahmu mengorbankan diri. Kami terlambat datang waktu itu. Tapi kabar gembiranya, Rever aman meski semua kami tebus sangat mahal, kepergian ayahmu. Maaf, Glen. Maaf."Glen menitikkan air mata, sementara tangannya terkepal erat. Satu aksi yang menyuarakan kebimbangan sang pemilik raga. Hatinya ingin percaya, tapi logikannya sibuk mencerna. Yang mana yang harus dia percaya. "Sampai saat ini, aku belum bisa memutuskan apa yang harus kita lakukan dengan Rever. Dia mahakarya ayahmu. Satu bukti kalau kemampuan ayahmu sangat mengagumkan. Aku saja tidak bisa menyamai levelnya.""Tapi di sisi lain, ada bahaya mengancam jika ada orang luar yang tahu soal hal ini. Mereka bisa menyalahgunakan Rever untuk kejahatan."

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status