Share

BAB 36 INSIDEN KECIL

Author: sugi ria
last update Last Updated: 2025-03-29 22:41:07

"Serius Al aku harus me-nem-bak mereka?"

Serena mengejar Al yang mulai mengisi amunisi pada pistol jenis Glock. Serena setengah ngeri sekaligus takjub melihat cepatnya tangan Al bekerja.

Pria itu menoleh, lantas memberikan sepucuk senjata pada Serena.

"Kamu harus mulai terbiasa. Ingat, tidak ada perceraian dalam pernikahan kita. Pelan tapi pasti kamu harus tahu, inilah kehidupanku, dan kamu sudah terlanjur masuk di dalamnya."

Serena menelan ludah. Senjata ada di depannya, pun dengan musuh mulai mendekat ke dinding transparan yang melindungi mereka.

"Kalau kau tidak melawan, mereka akan menghabisimu. Itu rule-nya. Dan catatannya, kamu harus menang."

Al berbisik, setelah Serena menerima senjatanya. Al dengan cepat menyingkir. "Aku akan meng-covermu jika kamu kewalahan."

"Tidak ada waktu untuk mundur, Rena."

Al benar, sejak dia setuju dengan pernikahan ini. Dia tidak bisa mundur lagi. Dia sudah terlibat dengan kehidupan pria yang kini tak terlihat keberadaannya.

Maka setelahnya, Serena
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 147 SYOK HEBAT

    Sementara itu, di sebuah klub malam, Ultimate Sky. Ada Al dan yang lainnya, minus Max. Mereka sedang menunggu seseorang. "Lama sekali mereka," keluh Felix yang tampak tidak sabaran."Kau kalau mau main, main sana. Jangan bikin kita gerah," Paul memperingatkan."Nanti ndak seru kalau gak ada aku," balas Felix tengil."Kita mau interogasi, belum tentu eksekusi. Lagi pula Al ingin orang ini tetap hidup."Yang disebut namanya hanya duduk sambil menikmati wine di tangan. Al kembali dengan ekspresi mafianya. Dingin, kejam, nyaris membuat kena serangan jantung hanya dengan melihat parasnya.Tampan rupanya, tapi auranya macam malaikat pencabut nyawa. Ruangan itu sunyi, semua yang ada di sana hanya diam sambil menikmati minuman di meja. Tak peduli hingar bingar yang terjadi di balik dinding ruangan tempat mereka berada. Felix pilih tinggal, dia tidak mau kehilangan momen. Apa sih yang dicari Al di tempat ini. Dia penasaran.Tak berapa lama pintu diketuk, Jeff masuk bersama seorang wanita ya

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 146 MILIK AL

    Hari berlalu dengan hubungan Al dan Serena kian membaik. Pria itu tak ragu menjemput Serena jika luang. Satu hal yang membuat iri teman satu angkatan Serena.Mereka masih suka mengungkit kejadian "pendarahan" Serena. Bahkan celetukan seperti "Aku mau saja dihamili terus jika prianya setampan pacarmu" masih kerap terdengar.Satu kalimat yang membuat Serena risih. Dia tahu di zaman ini level pacaran saja sudah sering tidur bersama. Namun di telinganya hal seperti itu masih tabu.Maklum doktrin pertama yang Serena terima, adalah jangan serahkan tubuhmu selain kepada suamimu. Surprise-nya, Serena berhasil memenuhi permintaan sang ibu. Meski belum ada kata cinta terucap di antara Serena dan Alterio, tapi gesture tubuh masing-masing memperlihatkan kalau keduanya punya rasa itu di hati masing-masing."Eh, ayang sudah jemput. Sudah lebih dari tiga bulan. Bisa program lagi."Celetuk teman Serena yang memang terkenal ceplas ceplos tanpa tahu tempat."Kemarin aku tidak keguguran ya. Aku kena tu

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 145 BENJAMIN CESTRA

    "Jangan mandi malam-malam." Alterio memperingatkan Serena yang tak kunjung masuk ke kamar mandi.Serena malah asyik melihat ombak berkejaran di pantai. Baginya ini pemandangan apik yang tidak pernah dia lihat sebelumnya.Al lekas keluar kamar. Dia pilih kabur dari sana. Ketimbang dia tergoda lagi melihat tampilan seksi sang istri.Kemeja yang hanya menutup separuh paha, tanpa dalaman. Bisa dibayangkan bagaimana Al berusaha menahan diri untuk tidak menindih tubuh sang istri kembali."Dia ini polos apa memang tidak tahu," gumam Al heran.The Palazo sepertinya memang dirancang sebagai hunian dua orang atau pengantin baru. Lihat saja kamar mereka, tidak ada pintu.Yang katanya privasi itu hanya karena mereka tinggal berdua. Tak ada penghuni lain.Serena cukup lama berada di sana. Sampai dia tertarik pada laci di samping ranjang. Iseng, dia membuka. Tangannya dengan cepat menemukan lembaran kertas yang seketika menarik perhatiannya.Itu desain perhiasan. Serena mengamati detail tiap lembar

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 144 TANAM SAHAM

    "Kenapa malah pulang ke sini?"Serena protes. Setelah tadi tak henti mengomeli Al yang mendadak muncul di publik. Serena pikir Al sedang membahayakan dirinya sendiri."Mau cari privasi. Berhenti ngomelnya. Aku bisa jaga diri," balas Al santai.Dia memang bisa jaga diri, tapi Serena belum tentu. Teman-teman Serena heboh begitu tahu betapa tampannya "pacar" Serena. Pevi bahkan tak henti memuji dengan Nicky langsung menunjukkan ekspresi tersaingi.Selama ini memang pria itu yang mendominasi circle pertemanan junior desainer di RD. Munculnya Al membuat Nicky terancam kehilangan posisi bergengsinya."Iya juga sih. Lagi pula buat apa aku khawatir padamu. Gak guna." Akhirnya Serena kembali bersuara."Tapi aku suka kamu cemas padaku. Artinya kamu peduli sama aku."Ehem! Serena menarik diri lebih dulu. Dia takut kalah kontak mata dengan Alterio. Tatapan pria itu benar-benar bisa menenggelamkan jiwa seseorang. Terutama Serena. Perempuan yang paling banyak melakukan kontak fisik dengan Al. Ser

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 143 UNTOUCHABLE

    Di tempat lain, ada Gaston yang juga terdiam. Dia sedang terhubung dengan seseorang melalui ponsel. Di waktu bersamaan Anthony masuk ke ruangannya."Aku gagal."Tak ada ekspresi di wajah Gaston. Itu artinya dia sudah tahu."Sulit dicegah jika Alterio sendiri yang turun tangan. Lagi pula benda itu memang miliknya sejak awal. Dia hanya mengambilnya kembali dari orang yang mencurinya.""Lalu sekarang bagaimana?" Anthony bertanya setelah mengatasi rasa terkejutnya."Biarkan saja," putus Gaston."Apa dia memang sehebat itu?" Anthony tampak ragu saat bertanya."Kenapa? Kau menyesal karena sudah menyerahkan Serena padanya alih-alih bukan adikmu sendiri?" Ada ejekan terkandung dalam kalimat Gaston.Sejujurnya iya. Anthony menyesal telah melempar Serena pada Alterio. Jika dia tahu Al sehebat itu. Tentu dia tidak akan melewatkan kesempatan yang menghampirinya.Sayangnya dia tidak menyelidiki siapa Alterio Inzaghi yang sosoknya sangat misterius. Bukannya ikut merasakan kekuasaan Al, Anthony just

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 142 KEGUGURAN

    "Kamu bohongin aku!"Al mendongak guna melihat wajah Serena yang marah padanya. "Di mananya?"Kumat lagi Al irit bicaranya."Katamu kemarin aku boleh kerja. Nyatanya aku malah disekap di sini," protes Serena terus berlanjut."Yang nyekap kamu siapa? Kamu bebas keluar masuk rumah, main ke pantai sampai kedinginan. Sempet juga bakar dapur."Serena mendengus kesal teringat dia memang menggoreng telur lalu dia tinggal main ke pantai. Kan sudah dibilang Serena itu kadang selebor."Itu kan gak sengaja," kilah Serena tidak mau disalahkan."Terus katanya hidungmu super tajam. Nyatanya bau telur gosong kamu gak bisa nyium.""Kan aku di pantai, bukan di halaman. Jauh.""Alasan! Gak ada acara pulang. Gak boleh kerja sampai lukamu sembuh.""Curang!"Serena menghentakkan kakinya kesal. Dia sebal bukan kepalang, tapi yang jadi sumber kejengkelannya justru duduk anteng dengan ekspresi datar macam biasa."Terus Felix bilang aku sakit apa ke pacarnya itu.""Pendarahan," balas Alterio super singkat ta

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 141 HONEYMOON

    Mata biru Serena berbinar mendapati hamparan mawar putih hadir di depannya. Setelah gelut tidak jelas dengan Al, akhirnya Al memenuhi janjinya.Pria itu berjalan mengekor langkah Serena. Dia pandangi siluet tubuh Serena dari belakang. Lantas dia menarik sudut bibirnya. "Nice boop and butt" orang gila mana mana yang menggunakan kalimat mesum seperti tadi sebagai password. Mana kata kunci itu untuk menjaga berlian hitam miliknya. Ingin rasanya Al menghajar pengkhianat itu, tapi sampai hari ini dia tidak bisa menemukannya."Cantiknya."Suara Serena membuat lamunan Al buyar. Pria itu kembali fokus pada Serena. Sang istri tampil manis dengan gaun longgar sederhana berlengan panjang. Warna biru gaun Serena kontras di antara ribuan mawar putih yang tengah mekar."Kenapa mendadak minta ke sini?" Al bertanya. Langkahnya tenang, dengan sorot mata tajam mengarah pada Serena."Rindu seseorang. Dia pernah mengajak bertemu di taman mawar putih, tapi sampai akhir dia tidak pernah menepatinya."Alt

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 140 BLACK DIAMOND

    "Kenapa rencananya diubah?" Beita protes, pun dengan yang lain."Lakukan dulu, lihat hasilnya nanti."Yang lain mengerutkan dahi. Jika rencana diubah, auto mereka juga harus menyesuaikan diri. Yang paling repot jelas Paul.Dia sudah mem-briefing anak buahnya yang mana adalah Beita, Felix dan Sergie. Ditambah beberapa orang yang berada di luar gedung sebagai cadangan.Kali ini dia terpaksa mengulang kembali briefing mereka. Mungkin Al gila telah mempercayai perkataan Serena. Entah mengapa dia menurut kali ini.Di hadapan mereka ada beberapa lapis pengamanan. Beberapa penjaga ditempatkan di sejumlah titik. Namun bukan itu masalahnya.Black Diamond secara khusus ditempatkan di tengah gedung. Tepat di bawah kubah kaca yang bersinar tertimpa cahaya bulan."Welcome home, my dear," ucap Al sesaat melirik Beita yang sedang memakai sarung tangannya.Di belakang mereka suara tembakan teredam dan perkelahian terdengar. Semua dilakukan dengan cepat. Kalau bisa tanpa keributan.Pengawal bukan uru

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 139 JAGO SOAL NEGO

    "Tunggu di luar!"Alterio merengut ketika Serena memintanya menunggu di luar kamar mandi ketika dia ingin buang air kecil."Astaga, Ren. Aku sudah lihat dari ujung ke ujung. Gak usah malu," teriaknya setelah Serena menutup pintu."Berisik! Mau dihajar Kak Ravi?" Ancam Serena."Heleh, bukan aku yang dihajar, tapi dia yang kubikin babak belur."Aslinya Al cuma menggertak. Pasal Serena yang terluka, tidak ada yang tahu. Bahkan teman-teman Serena juga dibuat bingung saat Miss Eva mengatakan Serena tidak masuk kantor sebab sakit.Jika sampai Ravi tahu, bakal habis Al digebukin kakak sepupu Serena. Belum lama berjanji, pria itu sudah melanggarnya. Al sebenarnya tidak takut. Dia hanya cemas, Ravi dan keluarganya tak percaya kalau dia bisa menjaga Serena."Kau sentuh dia, aku hajar balik kamu, aduhh."Serena meringis, bekas jahitannya berkedut. Dia dilarang melakukan aktivitas yang mengakibatkan otot perutnya tertarik. Barusan Serena ngotot, dan lukanya kena dampaknya."Makanya manut sama su

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status