Share

BAB 415 HABIS KESABARAN

Penulis: sugi ria
last update Terakhir Diperbarui: 2025-08-10 23:41:01

"Lagi ngapain?"

Arthur menoleh, dengan tangan bergerak pelan menyelipkan flash disk ke bawah kasur. Jarinya menggeser cursor, hingga layarny berubah tampilan jadi game.

"Main game-lah," balas Arthur santai.

Serena mengintip laptop Arthur dan benar saja. Sang putra dengan antusias menghajar lawannya. Tanpa ampun, tanpa jeda, tanpa ada waktu sang lawan membalikkan serangan.

Dalam hitungan detik game over jadi back ground layar laptop Arthur.

"Ada apa Ibu?" Tanya Arthur pada Serena.

Serena menghela napas. "Apa kamu tahu ayah Ivander?"

"Tahu." Ekspresi Arthur berubah serius.

"Bisa pertemukan Ibu dengannya?" Pinta Serena.

"Ibu mau hajar dia?" Tebak Arthur.

"Tidak. Ibu mau bicara dengannya." Serena menegaskan.

"Kalau Ibu mau hajar dia, Arthur bantuin." Arthur langgsung

"Pertemukan Ibu dengannya. Kita lihat nanti, apa Ibu perlu bantuan untuk menghajarnya atau tidak. Bagaimana?"

Arthur mengulas senyum. "Tentu saja."

....

"Apa?!" Ben langsung menyalak galak begitu tahu Arthur menghubunginya
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Deanata Artarich Ramadhan
kapan sih Ben ini metongnya
goodnovel comment avatar
Attar Muntaz
kaaannn digantung lagi... by the way aku suka Serena yg barbar kembali semangat kaka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 417 KEBETULAN YANG LANGKA

    Arthur mencebik kesal, dengan Serena menarik sudut bibirnya. Di depannya ada Alterio, yang sepertinya juga punya alasan untuk muncul di sana."Ada teman yang mengajak makan. Sepertinya kamu juga begitu." Tatapan Serena lurus mengarah ke belakang Alterio. Pria itu menyadarinya, tampak kikuk untuk sesaat. Sampai dia menjawab, "Hanya kebetulan bertemu.""Benarkah? Sepertinya Nona ini suka sekali menguntit suami orang. Apa Nona tidak tahu kalau dia sudah beristri."Wanita yang sejak tadi hanya diam mulai gelisah. Dia belum pernah melihat istri Alterio Inzaghi. Menurut rumor, kabar pernikahan Alterio tidaklah benar.Namun kali ini, perempuan berpakaian super seksi itu seolah kena batunya. Dilihat dari sisi manapun, dia kalah telak dari Serena.Tampilannya menggoda tapi tidak secemerlang Serena. Ibu Arthur bak memiliki lampu yang selalu menyala di atas kepala. Membuat sosoknya terlihat glowing, cantik seperti bidadari.Pesonanya tidak perlu diragukan lagi, baru lima menit berada di sana. S

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 416 SAMBUTAN MENDEBARKAN JIWA

    Serena dan Arthur saling pandang. Keributan masih terdengar dari arah depan. "Aku akan atasi ini." Kata Arthur seraya mengulik ponselnya. Entah apa yang dia lakukan. Yang jelas saat itu Serena melepaskan cengkeraman tangannya di leher Ben.Pria itu tersengal tapi tidak balas menyerang. Dia hanya kembali duduk sambil memandang Serena yang kini ikut duduk di samping Arthur.Sungguh mempesona, bahkan Vasti dan Tere kalah. Ben tidak akan pernah menyangka kalau Serena akan berubah secantik itu paska ia suntik Rever."Max memang hebat. Aku harus akui itu," kata Ben seraya mengusap dagunya."Jaga matamu, Om!" Arthur tegas memberi peringatan seiring keributan mulai menghilang dari arah depan."Dia ada di depan mataku, buat apa aku menyia-nyiakan pemandangan ini," balasnya licik.Serena sendiri langsung melemparkan tatapan penuh peringatan pada Ben. Tapi ini Ben, semakin dilarang, makin penasaran dia. Ibu Arthur benar-benar memenuhi kriteria perempuan yang Ben inginkan. Wajah cantik dengan v

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 415 HABIS KESABARAN

    "Lagi ngapain?"Arthur menoleh, dengan tangan bergerak pelan menyelipkan flash disk ke bawah kasur. Jarinya menggeser cursor, hingga layarny berubah tampilan jadi game. "Main game-lah," balas Arthur santai.Serena mengintip laptop Arthur dan benar saja. Sang putra dengan antusias menghajar lawannya. Tanpa ampun, tanpa jeda, tanpa ada waktu sang lawan membalikkan serangan.Dalam hitungan detik game over jadi back ground layar laptop Arthur. "Ada apa Ibu?" Tanya Arthur pada Serena.Serena menghela napas. "Apa kamu tahu ayah Ivander?""Tahu." Ekspresi Arthur berubah serius."Bisa pertemukan Ibu dengannya?" Pinta Serena."Ibu mau hajar dia?" Tebak Arthur."Tidak. Ibu mau bicara dengannya." Serena menegaskan."Kalau Ibu mau hajar dia, Arthur bantuin." Arthur langgsung"Pertemukan Ibu dengannya. Kita lihat nanti, apa Ibu perlu bantuan untuk menghajarnya atau tidak. Bagaimana?"Arthur mengulas senyum. "Tentu saja."...."Apa?!" Ben langsung menyalak galak begitu tahu Arthur menghubunginya

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 414 LELAKI PALING BRENGSEK

    Alterio memijat pelipisnya. Pening dan nyeri menyerang sekaligus. Arthur dengan tegas meniru dirinya. Padahal dia tidak sekejam dulu. Hanya kadang-kadang."Kenapa tidak meniru ibumu?""Ibu juga bar-bar kalau kepepet."Habis kosakata Alterio meladeni putranya. Pria itu berusaha agar Arthur tidak terlalu kejam saat mengeksekusi targetnya. Tapi Arthur dengan tegas menyahut, "Apa yang Arthur lakukan, sepadan dengan perbuatan mereka.""Lagi pula Arthur tidak akan sejahat itu pada orang kalau mereka tidak memulainya lebih dulu."Jaminan dari Arthur membuat lelaki itu bisa menarik napas berat. Selain itu sang putra menegaskan kalau dia tahu batas."Jangan terlalu dipikirkan. Kita akan tetap awasi dia." Max mendadak muncul, seolah tahu apa yang Alterio pikirkan."Diawasi saja masih bisa lolos," gerutu Al tidak habis pikir.Sungguh, dia kelabakan menghadapi Arthur yang fisiknya saja bocah, tapi kelakuan dan omongan sudah seperti orang dewasa. Eh, putranya bukan orang tua yang terjebak dalam t

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 413 MATI KUTU

    "Arthur!"Teriakan melengking dari sang ibu membuat Arthur yang sedang sembunyi di perpustakaan bersama Yue, langsung ngibrit ke arah sumber suara.Bocah itu hanya mengangkat jempol sambil mengedip penuh kode pada adik Glen. Setelahnya dia menghilang di balik pintu. Meninggalkan Yue dengan kertas bertebaran di meja. Rancangan drone terbaru mereka."Nona, perlu bantuan?" Pertanyaan itu membuat Yue mendesah lemas. "Bukan saya yang perlu bantuan tapi tuan mudamu.""Dia akan baik-baik saja. Tapi Nona tidak."Yue mendengus kesal, dia tahu pria tinggi besar di hadapannya tidak akan melepaskannya begitu saja, setelah beberapa hari tidak bertemu.Ketika tangan besar Sergie menyentuh lembut pipi Yue, gadis itu melotot tidak terima. "Ingat perjanjiannya.""Saya mengingatnya dengan baik, tidak ada sentuhan ... selama ada kakak Nona."Yue melotot ketika Sergie tanpa ragu menciumnya. "Laki-laki tidak ada yang bisa dipercaya," maki Yue dalam hati. Dia terus menolak, tapi Sergie lebih sigap mengun

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 412 FAKTA DI LAPANGAN

    "Kamu gak apa-apa, Sica?"Alex mendekat, sejurus Mateo memilih pergi dari sana. Sang menteri pertahanan agaknya masih enggan berhadapan dengan Alex."Enggak," balas Sica singkat."Dia siapa?" Tatapan Alex memicing tajam. Seolah sedang memindai wajah Sica untuk mengetahui apa yang sedang terjadi."Enggak tahu juga, mungkin orang yang tidak puas dengan kinerja kita. Atau orang yang sakit hati sama aku. Ada banyak yang seperti itu kan. Ini bukan kali pertama aku mengalaminya."Alex menghela napas. Benar sekali, bukan kali ini Sica nyaris dicelakai oleh musuh klien, atau orang yang tidak suka dengan dirinya. "Kamu tidak apa-apa?"Alex kembali bertanya, Sica langsung menggandeng sang atasan, menuju mobil mereka. "Makan," ucapnya manja.Alex mendorong napasnya kasar. Lalu manut saja ketika Sica membawanya ke sebuah resto.Tanpa Sica tahu, Mateo mengikuti Sica dan Alex. Bisa dibayangkan bagaimana wajah Mateo, merah padam menahan amarah."Jesica Miria, awas kamu!"Alex melambaikan tangan ket

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status