Share

BAB 12. KEINGINAN

Setelah kejadian tadi sore aku sengaja mengurung diri dan mengunci pintu kamar. Tidak ada lagi yang peduli padaku, bahkan saat aku tidak keluar dari kamar untuk makan malam. Mungkin Mas Bagus sudah tidak ingat lagi padaku, entah sedang apa dia sekarang sehingga tak tergerak hatinya untuk melihatku walau hanya sebentar.

Semarah itukah Mas Bagus padaku? Walaupun aku sudah berusaha menjelaskan yang sebenarnya, tapi tetap saja akulah yang terlihat bersalah di matanya. Ternyata lima tahun hidup bersama tak membuat Mas Bagus mengenal sifatku, begitu juga aku yang hampir tak mengenali lagi dirinya yang sekarang.

Sekarang apalagi yang tersisa? Mungkin tidak ada. Bahkan kini lambat laun aku mulai kehilangan suamiku, padahal selama ini mati-matian berusaha bertahan untuknya. Haruskah sekarang aku menyerah? Meninggalkan bahtera yang mungkin sebentar lagi akan benar-benar karam.

**

Tak mau terlalu lama larut dalam kesedihan, akhirnya setelah berpikir panjang aku putuskan untuk kembali bekerja. Da
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status