Share

godaan mantan

Sebenarnya enggan tinggal serumah dengan dua makhluk toxic, tapi karena Bu Lili masih belum sembuh benar, aku terpaksa masih di sini. Rasanya tak tega meninggalkan Ibu sambung dalam keadaan seperti ini. Apalagi dengan adanya Hana dan Ibunya bisa membuat Ibu kambuh.

Seperti biasa, tiga hari ini tiap pagi aku berkutat di dapur. Menyiapkan sarapan untuk kami sekeluarga, juga dua makhluk tak tahu diri itu. Sudah numpang tapi tak mau bantu masak. Tahunya tinggal makan doang!

“Ve, nanti Bapak mau ke toko. Farhan aku ajak ya,” pamit Bapak saat kami tengah sarapan.

“Ikut dong!” sahutku.

“Kamu di rumah saja. Temani Ibu,” tolak Bapak.

Astaga! Aku sampai lupa kalau harus menjaga Bu Lili. Soalnya bawaannya ingin keluar rumah ketimbang melihat Hana dan Ibunya.

“Biar Vera ikut saja, Mas! Aku sendiri enggak apa-apa kok. Lagian kan sudah sehat,” sela Bu Lili.

Aku menoleh pada perempuan yang sedang memamerkan barisan giginya yang putih bersih. Terbersit bersalah karena berniat ikut bersama Bapak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status