Share

Bab 17

Jemima masih berusaha mencari celah untuk kabur karena tak mau berurusan dengan Ian lagi, namun tampaknya pria itu sangat teguh serta bersungguh-sungguh.

“Tolonglah.”

“Hanya kita berdua.” Lanjut Ian memastikan.

Terdengar suara klakson mobil lain hingga beberapa kali dan membuat keributan, kelihatannya mereka sangat kesal karena jalannya terhalangi oleh mobil yang Ian kendarai.

“Masuklah, cepat!” seru Ian.

Jemima akhirnya mengalah setelah dia melihat keadaan sekitar.

“Kita bicara di Cafe Vascos.” Jawab Jemima sambil membalikan badannya dan kembali kelingkungan Hotel.

“Shit!” seru Ian sambil memukul stir mobilnya, meskipun pada akhirnya pria itu berbelok arah mengikuti kemana Jemima pergi.

“Tunggu Jemi.” Panggil Ian setelah dia buru-buru keluar dari mobil, dia bahkan tak peduli saat petugas Hotel menyuruhnya parkir di dalam basement.

“Pak, saya ada urusan sebentar. Tolong izinkan mobil ini parkir disini, lima menit.” Pinta Jemima pada petugas Hotel yang memang sudah dikenalnya, petugas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status