Share

Bab 33

Mendengar pertanyaan itu, Julian hanya bisa mengedikkan bahunya, lalu melengos pergi untuk mencari tempat duduk. Eddie akan segera mengikuti tapi kedua pegawainya mencegahnya.

“Tuan, ada urusan yang lebih penting daripada berurusan dengan orang yang tidak penting.” Kata Si Jenius.

“Ya, betul Tuan. Sebaiknya kita menunggu kedatangan tuan Dante dan mencari cara bagaimana supaya bisa masuk ke dalam.” Sahut Si Bodyguard.

“Wah! tapi saya benar-benar masih emosi dengan ejekan pria itu.” Balas Eddie sambil mengusap keringat di kening juga di lehernya.

“Tahan, Tuan. Ingat, Tuan harus tahu dimana kita berada.” Balas Si Jenius.

Eddie menghela napas dan menenangkan pikirannya, dia juga akhirnya sadar kalau perkataan Si Jenius ada benarnya juga.

“Ayo Tuan, kita duduk.” Ajak Si Bodyguard.

Eddie mencari-cari tempat duduk, hanya kursi di depan pria tadi yang terlihat kosong dan beberapa lagi berada di sudut lobby. Mau bagaimana lagi, tempat itu adalah tempat yang strategis untuk melihat kedatangan o
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status