Share

Bab 21

Pov Lani

Aku dan Dewi lekas keluar, Dion yang akan menyetir untuk kami. Dia tampak tengah berdiri di samping mobil dan menelpon seseorang.

“Maaf ya, aku jadi gak bisa nganter! Kamu hati-hati, ya! Sampai ketemu di sana!” tukasnya. Namun gegas dia mematikan panggilan dan menatap ke arahku dan tersenyum penuh arti.

“Nelpon siapa, Yon?” tanyaku.

“Kejutan untuk Mama!” tukasnya singkat seraya tersenyum, sontak kedua alisku saling bertaut. Apa yang dia maksud kejutan untuk Mama?

Sepanjang perjalanan, Dion lebih banyak diam. Dia tampak seperti tengah memikirkan sesuatu. Sedangkan aku yang duduk di belakang pun tak leluasa mengajak ngobrol Dewi yang memilih duduk di depan, di samping Dion. Hanya sesekali Dewi membahas terkait pekerjaannya dan kesibukannya saat ini. Suasana menjadi sedikit tak menyenangkan karena sikap Dion yang tampak setengah enggan.

Fortuner putih yang dikendarai Dion sudah mulai memasuki jalanan bebas hambatan. Dipacunya kendaraan yang ditumpanginya dengan kecepatan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
kurnia harlina dewi
malessss... morotin rupanya..
goodnovel comment avatar
Ida Dewi
sayang gmbok smua...‍...
goodnovel comment avatar
Anggiria Dewi
habis ini periksa jantung ma wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status