Share

Bab 24

“Pak Faqih sudah datang bersama keluarganya ke sini, meskipun sekadar bersilaturahmi pada Ibu, tetapi mereka baik, mereka tak mempermasalahkan status Ibu yang hanya penjual nasi uduk dan kamu yang hanya guru honorer! Mereka sangat menerima keluarga kita dengan baik, Yu … bahkan bulan depan, rencananya mereka mau datang dan melamar kamu secara resmi ke sini!”

Deg!

Hatiku seolah tertimpa bilahan kayu. Aku tak menyangka, diam-diam Pak Faqih rupanya intens mendekati Ibu. Kenapa juga, Ibu bisa memutuskan memberikan lampu hijau pada mereka padahal aku belum tentu setuju?

Aku menatap Ibu tajam. Perempuan yang biasanya lembut dan penuh kasih itu, entah kenapa jadi begitu egois sekarang.

“Ibu, Aku sudah membulatkan tekad. Aku tidak bisa menerima Pak Faqih. Bisa saja Aku paksakan buat nerima dia, tetapi itu hanya akan membuat perasaan dia luka.” Aku berucap lirih, tetapi pasti. Berharap Ibu bisa paham apa yang kurasakan sekarang.

“Apa karena Dion?” Pertanyaan Ibu terlontar begitu saja.

Aku
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rafael Rafif Rabbani
uang bikin orang ngaku sdr ...
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status