Share

Bab 25

“Bibi saranin, uang itu kamu investasikan! Nanti kalau ada rampok malah bahaya!” tekan Bibi Inka seolah menakut-nakutiku.

Eh, kok mainnya ngancam, ya?

“Duh, mana ada Bibi … honornya film juga kecil dan belum cair. Ya, namanya juga aku masih pemula, belum punya nama. Dihargai seberapa juga aku ambil. Uangnya gak akan cukup buat investasi sebanyak itu, Bibi.” Aku memasang wajah serius.

“Eh, masa, sih? Kamu jangan bohong, Yu! Bibi pernah baca artikel kalau honor novel yang diangkat ke layar lebar itu bisa sampai ratusan juta, loh!” Bibi Inka mendelik.

Kenapa pula jadi dia yang maksa. Aku, tetap harus tenang dan tersenyum manis terhadapnya.

“Beneran lah, Bibi! Sekarang saja kami malah jualan nasi uduk. Kalau pegang duit ratusan juta, ngapain lagi harus susah-susah seperti ini?” Aku menunjukkan pada sisa panci yang masih tertumpuk di ujung meja bekas jualan.

Bibi Inka tampak cemberut, dia menoleh pada suaminya lalu tampak berbisik. Tak berapa lama dia berpamitan dengan raut wajah kece
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
carsun18106
mamanya dion mah ngga yakin tulus deh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status