Share

Session 2 - Bab 7

Aku menoleh. Beberapa detik dunia seakan berhenti. Itu ‘kan Abang Mart yang tempo hari. Duh, dia kenal aku gak, ya? Mau taruh di mana mukaku kalau dia inget aku yang mau janji bayar tapi gak jadi karena gak punya uang.

Sebelum dia menoleh, sebaiknya aku menghindar. Bergegas aku menjauhi meja panitia. Namun mataku tetap memperhatikan Abang Mart yang tadi. Pakaiannya kali ini tampak rapi, berkelas bahkan dan tak terlihat seperti orang susah lagi. Apa dia minjam baju demi datang ke sini, ya? Ah, tapi masa iya, sih?

Tak berapa lama, Pak Hakim Azhari yang tadi bertemu denganku muncul. Dia menyalami Abang Mart, tapi tampak sedikit membungkuk tanda sopan.

“Loh, kok? Aku kira si Abang Mart ini pegawai atau anaknya Pak Hakim ini. Usianya jauh lebih muda, mungkin beberapa tahun di atasku. Tapi kok malah Pak Hakim yang membungkuk hormat seperti itu padanya.”

“Eh, itu siapa pula?” Netraku memicing ketika terlihat ada perempuan cantik dan tinggi menghampiri Abang Mart. Dia terlihat muda dan ce
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status