Share

Bab 11a

Aku sudah tak menggubris kedatangan Desti lagi. Meski dalam hati, aku tetap was-was. Was-was kalau dia nekat balik ke ruangan dan minta ijin ke Pak Amir lagi untuk menemuiku. Padahal bosku itu orangnya saklek. Nggak mau mencampur urusan pribadi dengan urusan pekerjaan.

Sepanjang pekerjaan, aku berusaha untuk tak memikirkan Desti. Orang bilang, semakin dekat hari H, semakin banyak godaan.

“Mba Ratih, ada yang nyari, tuh.”Anggi yang baru datang dari luar mendekat ke mejaku. Gadis itu tampak bahagia menatapku. Bibirnya cengar-cengir nggak jelas.

Aku menatapnya sembari mengerutkan kening. Siapa lagi? Apa mungkin Desti masih berada di sekitar sini?

Tapi, buru-buru Anggi mendekatkan wajahnya ke telingaku sambil berbisik, “Duren!”

“Ecieeee!” lanjutnya dengan suara agak keras sekaligus tertawa meledek.

"Stttt!" Refleks aku meletakkan telunjuk di depan bibir. Bocah ini malah membuat teman-teman tengah fokus bekerja, jadi menatap ke arah kami.

Aku mendelik disertai kening yang berker
ET. Widyastuti

Makasih yang sudah setia mengikuti cerita ini. Aku akan makin semangat update jika makin banyak yang mendukung. Jangan lupa kasih ulasan dan GEM ya. Mampir juga ke ceritaku yang lain. MENIKAH DENGAN TETANGGA JUTEK juga masih on going ya. BIARKAN AKU PERGI KETIKA DIRIMU MENDUA, best seller. Makasih semua.

| 2
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (6)
goodnovel comment avatar
Tini Ishak
kereeen ...cuman Ratih nya polos banget sih
goodnovel comment avatar
Septiana Ika Indrawati
rizal type laki2 yg dingin2 gimana gitu yaa..dia kayanya emang sengaja langsung ngeloyor biar ratih yg inisiatif duluan
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
nah gitu jadi orang jangan oon banget .duren aja g tau apa emang bener2 kuper g tau perkembangan melenia ..mangka banyak bergaul sama orang biar g d bohongin lagi ..
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status