Share

Bab 13b

Ratih hanya menanggapi dengan senyuman. Bingung dia mau komentar apa. Toh, sejatinya selama ini dia tak pernah memandang hal itu. Dia mau sama Rizal pun atas dorongan Nadia dan Dewi, sahabat yang dia percaya nalar dan hatinya bisa jalan beriringan dibandingkan nafsu duniawi, materi dan fisik semata.

Alasan kuat lainnya bagi Ratih adalah karena restu orang tua Rizal dan orang tuanya. Di luar itu semua, hanyalah bonus yang mengikuti. Bisa juga, tampan dan tajir adalah bonus baginya.

Bahkan Ratih baru ingat, kalau dia belum pernah bertanya serius tentang aktivitas Rizal. Dia kerja apa, penghasilannya berapa. Baginya, punya pekerjaan mau karyawan kantoran atau bukan, asal berpenghasilan yang cukup buat keluarga, itu sudah cukup. Toh, dia sendiri juga bekerja. Dan selama ini Rizal tak pernah membahasnya, kalau kelak setelah menikah, apakah harus di rumah, atau tetap bekerja.

Huff, Ratih teringat pesan Nadia. Dia harus bicara. Berkomunikasi. Itu yang selama ini terlupa. Ratih hanya fokus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Septiana Ika Indrawati
chat yg terakhir "bernasib kaya rizal" seolah2 kaya nikah sama ratih itu adalah musibah, apakah ratih itu seburuk itu dimata teman2nya? mungkin karena ratih terlalu cupu dan oon yg kerjaannya bengong mulu
goodnovel comment avatar
Uly Muliyani
kayaknya Denisa suruhan Desti...mereke sling kenal..
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Ratih jangan terpengaruh dgn omongan Danisa bisa aja dia iri dgn kmu ko kmu yg d pilih tuk berdampingan dgn Rizal .mungkin juga Denisa diem2 seneng sama Rizal tapi Rizal cuek aja malah milih kmu yg mi d nikahkan ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status