Share

Bab 13a

"Ayo, naik," titah Rizal saat Ratih mengantar Sasti hingga parkiran.

"Nggak usah. Aku naik taksi aja."

"Ck, kan sama aja. Nanti aku antar."

"Beda arah, Rizal. Kasihan Sasti, sampai rumah kemalaman nanti," tolak Ratih. Padahal, Ratih sungguh hanya ingin menjaga agar detak jantungnya bisa kembali normal. Lama-lama dia bisa jantungan kalau dekat dengan Rizal yang belum halal menjadi pasangannya ini.

Apalagi, akhir-akhir ini, Rizal mulai berani meledeknya.

"Yaudah. Kalau udah sampai kos, kabari. Sasti, pamit sama Tante," titah Rizal pada putrinya.

Ratih masih melambaikan tangannya, dan menunggu sampai mobil Rizal menghilang di area parkir. Dia akan kembali masuk mall dan memesan taksi setelah dia berada lobi gedung nanti.

“Ratih!” panggilan namanya, membuat Ratih menghentikan langkah. Ia menoleh ke sumber suara.

Matanya memicing menatap wanita muda seusianya yang berdiri tepat di hadapannya.

“Ratih, kan? SMA satu, kan?” tanya wanita itu beruntun. Wajahnya sangat ceria. Sementara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu jangan termakan omongan Denisa bisa aja dia iri sama kmu .karena Rizal milih kmu dn kmu g usah pikir macem2 lagi .hrs mantepin nikah k Rizal walaupun itu badai menghadang mu .ttp fokus k pernikahan kmu ..
goodnovel comment avatar
Isabella
Danisa ini kayak kompor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status