Share

Luka Yang Sama

Gu masuk ke kamar mandi, di sana ia membersihkan dirinya. Air tersebut pun terasa sangat dingin ketika menyentuh tubuhnya, sebab hari sebentar lagi akan musim salju. Saat gadis Khazakh itu menyentuh kulitnya sendiri, seketika ia teringat bagaimana Ivan menggerayanginya. Memejam mata biru tersebut, ia berusaha melawan rasa takut dan trauma dalam dirinya sendiri, sebab ia merupakan petugas medis. Namun, sekuat apa pun ia mencoba, bayangan kelam itu terus saja menghantuinya. Setiap embusan napas Ivan masih terasa di sekujur tubuhnya. Gu menjadi jijik dengan tubuhnya sendiri.

“Sudah tak suci lagi. Aku kotor.” Ia mengacak-acak rambut keritingnya. Napasnya langsung cepat naik turun seperti ditekan perasan bersalah. Berbagai macam pengandaian menari-nari di dalam kepalanya.

“Andai aku bunuh diri saja, atau andai aku membunuhnya terlebih dahulu. Aggghhh!” jerit gadis itu di dalam kamar mandi. Ia tak tahan lagi setiap kali memejamkan mata selalu saja wajah bengis itu yang terlihat. Seolah-ola
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status