Share

Ditolak lagi

Pagi ini Ririn sedang membantu Sasa untuk bersiap ke sekolah, anak asuhnya itu selalu ingin mandiri untuk menyiapkan segalanya, tapi setelah itu ia tidak lupa mengeceknya ulang khawatir ada yang tertinggal.

Selesai bersiap keduanya berjalan ke arah  meja makan, di mana sudah ada Ibu Mirna, Bagas dan Adam. Ririn hanya tersenyum kepada semuanya setelah itu ia pergi ke dapur untuk membantu Bik Imah mencuci peralatan kotor bekas masanya tadi.

Bagas sesekali memicingkan matanya ke arah dapur, bukan ini yang dia inginkan. Pria itu rindu akan senyum dan tawa gadis yang selalu menolak perasaannya, baginya ini bukan akhir selama Ririn masih sendiri.

Begitu juga dengan pria dingin itu, ia tidak suka saat melihat keponakannya sedang memperhatikan seseorang yang sedang sibuk di dapur yang tak lain Ririn, setelah selesai

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status