Share

Par23

Eh, kok kebalik?

"Apa ini?" sahutku, menerima pemberiannya.

"Hadiah buat Mbak Tyas. Kemarin mau Zahra kasi pas nikahan. Kata temen Zahra, ini kado terbaik buat pengantin baru. Eh, nggak taunya belum nyampek-nyampek pas hari H nya."

"Kamu pesan online?"

"Iya, Mbak. Kirain habis nikah, Mbak Tyas sama Mas Zein mau main ke sini. Tapi kata Mas Zein, dianya agak sibuk. Makanya baru sempet ngasi sekarang. Diterima ya, Mbak?"

Aduuuh...ini adek sama abang kok baik banget sih. Bukannya mau minta, malah ngasi. Eh, tapi ini bukan umpan supaya aku terpancing, kan?

Tak lama Zein masuk.

"Ya udah deh, Mbak. Zahra keluar dulu, ya."

"Makasih...." sahutku manja.

Dia pun keluar meninggalkan aku dan Zein berduaan di kamar. Mana pintunya di tutup lagi. Bikin deg-degan aja.

"Apa itu, Yas?"

"Tauk! Dikasi Zahra nih."

"Buka dong. Atau mau aku yang bukain?" ucapnya dengan nada menggoda. Iyyuh... cari kesempatan banget pas lagi berdua.

"Jangan macem-macem deh Zein. Nanti aku teriak nih!" Aku pura-pura mengan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
Zahra anaknya baik
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status