Share

Part24

Aku pun tersipu malu.

"Kok tau, kalau Mas Zein setia?" selidikku.

"Ya tau lah, Mbak. Yang suka sama Mas Zein kan banyak. Gadis-gadis di sekitar sini banyak banget yang naksir sama Mas Zein. Sering nitip salam sama Zahra. Teman sekolah Zahra pun sering datang, biar bisa ketemu sama Mas Zein."

"Terus, Mas Zein Nya gimana? Tergoda nggak?"

"Ya, enggak lah Mbak. Kan Mas Zein setia banget sama Mbak Bela."

What the f*ck!

Bela? Jadi maksudnya Zein setia sama Bela gitu? Bukan sama aku?

"Kalau sama Mbak gimana? Mas Zein ngomong apa aja?"

"Nggak ada!"

Eh? Dasar si Zein.

"Mas Zein nggak pernah cerita. Mas Zein cuman bilang, kalau sekarang jodohnya cuman Mbak Tyas. Udah, gitu aja."

Ih.. dasar si Zein. Maksudnya apa tuh. Malu, mengakuiku sebagai istri di depan keluarganya. Apa karena aku terlalu tua buat dia?

Ih, sebel!

.

Dalam perjalanan pulang, aku hanya berdiam diri. Masih kesal dengan penjelasan Zahra, bahwa ternyata Zein cinta banget sama Bela. Apa nanti setelah kami berpisah, Zein akan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
kalau cemburu itu ngomong Yas jangan muter muter
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status