Share

Part15

Aku mengucek-ngucek mata indahku, untuk memastikan bahwa penglihatanku masih baik-baik saja.

Refan? Ngapain nih anak ngirim inbox ke aku. Setelah tiga tahun nggak ada komunikasi sama sekali. Sejak putus tiga tahun yang lalu, aku dan dia sudah berhenti berkomunikasi. Dia tak ingin lagi berhubungan denganku, karena ingin segera menikah dan tak mau calon istrinya jadi cemburu. Iyyuh...

Kini, laki-laki yang sudah kupacari selama dua tahun itu kembali menyapa. Dih, mau apa dia. Mau balikan? Jangan harap, ya. Pria nggak bertanggung jawab kaya dia itu, nggak akan mungkin lagi bisa meluluhkan hatiku.

Tapi, kenapa tiba-tiba dia ngubungi aku? Apa nggak takut istrinya marah? Secara, walaupun usia lebih tua, aku tetap lebih cantik dibanding dia. Dasar Refan nya aja yang mata keranjang, pantang liat daun muda yang lebih segar.

Dasar kambing!

"Kamu kenapa, Yas?" suara Zein tiba-tiba mengagetkanku. Gawai, dengan logo buah di gigit kalong itu hampir terjatuh kalau tak segera ku tangkap.

"Kenapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Debita Sanam
bagus ceritanya
goodnovel comment avatar
Ati Husni
suka......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status