Share

Part16

Bunyi notifikasi whatsapp menghampiri. Kulihat foto profil seseorang yang dulu memblokir nomorku, mengirim pesan.

'Yas,' tulisnya.

Duh, mau apa lagi sih si Refan. Bukannya dia bisa lihat sendiri kalau sekarang aku udah nikah. Jangan-jangan dia iri lagi, karena suamiku tuh lebih segala-galanya dari dia. Hahay... akhirnya kalah juga kamu kan, Re.

Demi harga diri yang pernah terinjak-injak olehnya, aku pun mengabaikan pesan itu tanpa membalasnya.

'Kok nggak di balas? Kan udah di baca?' Pesan baru muncul.

Bodo amat! Aku kembali mengabaikannya. Tak lama terdengar suara dering panggilan. Huft...

"Apa sih? Nggak ada angin nggak ada ujan tiba-tiba nelpon? Kurang kerjaan, ya?" cerocos bibir seksiku setelah menerimanya.

"Nanya kabar dulu kek, Yas," sahutnya dari seberang sana.

"Udah deh nggak usah basa-basi, mo ngapain kamu? Mo pamer, kalo istri kamu bunting lagi, atau kamu beli rumah baru lagi, naik jabatan? Dapet bonus? Pamer aja di sosmed, Re. Selalu lewat kok di berandaku. Jadi nggak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ati Husni
suka......
goodnovel comment avatar
Peggi Makalalag
ceritanya lumayan bagus min,, hanya saja isi tiap babnya lebih banyak bacotan ga penting dri tokoh seorang tyas sampai detail² kata² yg ada dipikiran nya di tulis kan ketika sdg berkomunikasi dgn zein ato org lain......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status