Share

PERTANYAAN BAPAK part 11

"Mas ngomong kaya gitu seolah-olah tidak pernah buat kesalahan pada kami, terutama sama Bapak dan Ibu?"

"Ya Allah ... Mas benar-benar berubah setelah merantau. Mbak Ayu dan Mbak Wisna pun berubah setelah menikah. Apa kalian salah pergaulan dan lingkungan, Mas? Arumi kangen dengan kalian yang dulu."

Kakiku lemas seperti tak bisa menopang tubuh ini. Tangisku pun pecah seketika teringat kebersamaan kami dahulu.

"Nggak ada yang berubah dari diriku. Kalian aja yang terlalu sensitif dan baperan, Rum," katanya dengan enteng.

"Jadi maksudnya Bapak, Ibu dan Arumi yang salah gitu, Mas, bukan kalian? Oh, ya, kalau begitu Arumi coba untuk nggak baperan dan sensitif seperti apa yang Mas bilang."

Wajahnya berubah binar, Mas Aron tersenyum seraya menganggukkan kepalanya pelan.

"Nah, gitu dong, Rum. Zaman sudah semakin modern. Jangan jadi orang yang kampungan lagi. Kalau bisa nanti kamu cari pasangan yang bisa naikkan derajatmu," katanya semringah.

Tanpa peduli dengan omongannya aku segera kembali m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status