Share

SEPERTIGA MALAM

Setelah berhasil mentransfer uang ke dalam rekeningnya--Delia pun pergi meninggalkan Aron sendirian di taman.

Sudah habis beberapa batang rokok ia hisap. Namun rasa stress yang dilandanya tak mau pergi juga.

"Punya masalah apapun adukan sama Allah. Allah akan beri jalan keluar dan juga solusinya. Tapi jangan cuma karena kita punya masalah aja baru bersujud dan berdoa sama Allah. Baru mengingat Allah, nggak boleh kaya gitu."

Aron teringat akan pesan bapaknya itu. Ia pun beranjak dari duduknya lalu pergi ke kamar mandi dan mengambil wudu untuk salat Ashar.

"Astaghfirullah, ya Allah ... maafkan aku yang telah lalai ini," gumamnya.

Aron sering lalai mengerjakan salat fardhu selama ia merantau. Dulu sewaktu di kampung ia begitu rajin ibadah. Salat fardhu selalu tepat waktu. Tetapi sekarang karena alasan lelah bekerja ia sering telat mengerjakan salat fardhu, bahkan sering meninggalkannya.

"Perbaiki salatmu, maka Allah akan perbaiki hidupmu."

Kembali ia mengingat nasihat dari orang tuanya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Asnidar Ummu Syifa
Masya Allah .... Arumi di perebutkan lelaki kaya & sholeh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status