Share

BAB 13_HANCUR SUDAH HANCUR

"Kamu harus segera meminta laki-laki itu bertanggung jawab, Arsih!" Bola mata Adelia seperti penuh tertutupi dengan air. Aku tahu sahabatku ini benar-benar tulus menyayangiku. Jelas terlihat raut wajahnya tegang hingga sampai merah. Bahkan aku bisa melihat dengan jelas, urat-urat bola matanya berubah jadi merah karena menahan rasa iba.

"Aku tidak bisa menghubunginya. Aku berkali-kali mencoba menelponnya tapi tidak ada respon," jawabku histeris.

Adelia memelukku. Berkali-kali ia menghapus air mataku. Gadis itu pun akhirnya menangis. Basah hijabku oleh air matanya. Dia gadis yang peka, pastilah bisa merasakan bagaimana menderitanya menjadi aku. Sudah tak berayah dan beribu, sekarang harus hamil di luar nikah. Bayangan hujatan dan hinaan makin pekat di otakku. Siapapun, katakan padaku, bagaimana caraku untuk bernafas agar aku terus hidup?! Sesak rasa dadaku hingga suaraku tercekat.

"Sudah, jangan menangis lagi. Tangisan ini tidak akan menyelesaikan masalah. Kamu coba hubungi dengan h
Rora Aurora

Semua perbuatan ada resikonya ya. Bantu GEMnya ya kak. Terimakasih pada kak RubiMan yang pecah telur kasih Kinarsih Gem. Spesial thank u. Semoga rezki pembaca semua dilipatgandakan. Aamiin

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status