Share

Bab 12

Kuperintahkan pada Iin, karyawan butik yang lebih dulu kembali ke butik setelah jam istirahat untuk merapikan kembali beberapa koleksi butik yang masih tergeletak di sofa setelah dipilah pilih oleh Bella dan maminya tadi. Aku sendiri, entah mengapa ingin segera pulang setelah dongkol dengan isi percakapanku dengan Mas Adam tadi dan juga masih berpikir kenapa Bella memintaku untuk mempertemukannya dengan Mas Adam.

“In, aku pulang duluan, ya,” pamitku pada karyawanku.

“Tumben, Mbak. Biasanya juga betah berlama-lama di butik.”

“Aku lagi pusing, In. Rasanya pengen refreshing.”

“Mbak Aya udah makan?”

Ah, iya. Aku sampai lupa kalau aku belum makan siang. Kedatangan mama dan temannya tadi membuatku melewatkan jam makan siangku. Akhirnya aku meminta Iin menemaniku mencari cemilan pengganti makan siangku.

“Kamu ada rekomendasi kafe yang asik nggak In. Yang bisa untuk tempat nongkrong sekaligus pesan cemilan untuk ngisi perut,” tanyaku setelah beberapa saat melajukan mobilku di jalan raya.

“Hmm
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status