Share

Insiden

Bergegas Hanun melangkahkan kakinya menuju gerobak nasi goreng yang mangkal tak jauh dari rumah kontrakan mereka.  Walaupun berjualan di gerobak, antriannya kadang luar biasa.

Rasa enak dan harga murah membuat nasi goreng Bang Jaja menjadi favorit bagi para mahasiswa yang kondisi dompetnya pas-pasan di tanah orang seperti Hanun dan Rindu.  Semoga saja tak harus menunggu lama, batin Hanun di dalam hati sembari melangkahkan kakinya pergi menuju gerobak dengan warna biru itu. Perut yang sudah keroncongan membuat Hanun berharap keberuntungan ada di tangannya malam ini.

Nasib baik bagi Hanun malam ini.  Gerobak nasi goreng Bang Jaja tak terlalu ramai.  Hanya tiga orang laki-laki yang sedang duduk di meja kecil melahap nasi goreng saat Hanun sampai di sana.  Sementara itu seorang wanita pekerja tampak sedang berdiri menunggu pesanannya.  Pakaian yang dikenakan wanita itu menunjukkan jika dia bekerja di sebuah bank pemerintah.

“Bang, nasi goreng satu.  Seperti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status