Share

40. Mengenang Masa Lalu 3

Anna berteriak setelah melihat suaminya ditendang dan sekarang tubuhnya tersungkur di tanah. Merintih menahan sakit di perutnya.

"Jangan sakiti suamiku!" Anna memasang badan, menghalangi laki-laki itu yang akan melayangkan kakinya kembali ke perut Jonas. Ia tidak rela jika suaminya menjadi korban kebengisan orang-orang tamak seperti mereka.

"Ayah, Ibu!" Jonathan menangis ketakutan melihat keadaan kedua orang tuanya.

"Sekarang enyahlah dari rumah ini. Sesuai perjanjian yang sudah kau tandatangani, jika sudah jatuh tempo selama dua bulan berturut-turut. Maka rumah dan perusahaanmu yang sudah jadi jaminan menjadi milik kami" Anak buah rentenir itu meatap tajam Jonas yang terkapar di tanah.

"Jika kalian mencoba lapor atau berbuat hal yang merugikan kami. Kami tidak akan segan-segan untuk membunuh putra kalian di hadapan kalian. Cam kan itu!" Laki-laki bertubuh tambun itu meludahi Jonas sebelum pergi dan membawa serta bulldozer dari halaman rumahnya Jonathan.

"Ayah, Ibu." Jonathan menghampi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status