Share

Bab 16

"Sudah menunggu lama?"

Grita menggelengkan kepalanya lalu tersenyum. Ia meminta Dodi untuk duduk di kursi didepannya.

Tidak seperti kemarin, lelaki itu tidak mengenakan pakaian formal, sepertinya dia pulang ke rumahnya terlebih dahulu sebelum bertemu dengan Grita. Pakaiannya lebih santai, ia mengenakan pakaian serba hitam. Celana panjang yang dipadukan dengan kaos hitam yang dilapisi jaket kulit berwarna hitam juga. Sepertinya lelaki itu pecinta warna hitam.

"Tidak, aku juga baru datang, "ucap Grita.

Sekarang mereka tengah berada di warung kopi dekat apartement Grita. Ini tempat langganan Grita, dulu bersama Kaisar ia sering sekali nongkrong disini. Tapi setelah Kaisar pergi keluar kota, ia jadi jarang datang kemari.

"Mau pesan apa? Biar aku pesankan, "tanya Grita.

"Sama kan saja denganmu." Grita mengangguk, ia berdiri dan menghampiri penjual untuk memesan.

Warung kopi ini tidak terlalu ramai, hanya ada Grita, Dodi dan 3 orang lelaki dewasa yang duduk tak jauh darinya. Warung ko
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status