Share

Sekretariat BEM

Semesta Rain

Kondisi kampus sangat sepi saat kami sampai sekitar dua puluh menit kemudian. Aksara terus membawa motornya ke arah gedung khusus tempat sekretariat UKM.

Ada parkir khusus untuk memudahkan para mahasiswa mengikuti kegiatan kampus di luar belajar mengajar. Tanpa harus berjalan cukup jauh dari tempat parkir utama.

Meski begitu, sampai sejauh ini belum ada kalimat yang terucap dari mulut Aksara. Begitu juga selama di sepanjang perjalanan menuju tempat ini.

Tidak sedikit pun kami bertukar pembicaraan dan hanya diam membiarkan angin malam menerpa tubuh kami.

Bahkan saat ia menghentikan motornya di tempat parkir pun, belum ada sepatah kaya yang diucapkan.

"Turun, mau sampai lo di atas motor?" Suara Aksara mengagetkanku yang hampir tenggelam dalam lamunan.

"Hah? Jadi di sini tujuan lo?" tanyaku seperti orang bodoh.

Lantas segera menyesalinya begitu dia mengatakan sebuah kalimat yang membuatku malu.

"Memang lo berharap gue ajak ke mana?"

Seketika, wajahku terasa panas. Ben
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status