Share

Calon menantu

“Aishhh iya.. iya ini udah di jalan kok, aku gak bohong.”

Liona penasaran siapa yang menghubungi kekasihnya, samar- samar terdengar suara wanita yang mengomel dari balik telpon. Arka menoleh ke sampingnya dan tersenyum penuh arti.

“Lihat, Mama cerewet banget pengen cepet ketemu calon menantunya.”

“Ap.. apa? Maksudnya?”

“Kita ke rumah aku sekarang, aku udah janji bawa kamu ketemu Mama.”

“Enggak,. Maksud aku.. aku belum siap ketemu Mama kamu.” Liona menggeleng, ingatan tempo lalu masih membuatnya terluka, dia belum siap untuk bertemu dengan orang yang pernah mencaci makinya.

“Sayang, Mama mau minta maaf sama kamu, please. Dia selalu nanyain kamu bahkan sampe minta alamat kamu. Dia benar- benar ngerasa bersalah tentang sikapnya saat pertama kali kalian ketemu. Ya.. ya.. aku janji kita langsung pergi kalo kamu gak nyaman disana.” Arka memegang tangan Liona dan memohon penuh harap, Liona merasa jahat jika menolaknya dan memutuskan untuk memenuhi undangan itu.

“Apa Mama kamu tahu kita resm
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status