Home / Fantasi / Dari Budak Menjadi Bencana / BAB 101: Gema di Tempat Lain

Share

BAB 101: Gema di Tempat Lain

Author: Ghoos book
last update Last Updated: 2025-12-03 04:31:52

Dampak dari Nada Genesis tidak berhenti pada mimpi seorang anak atau getaran di hati seorang prajurit tua. Ia adalah gelombang kejutan yang bergema melalui struktur realitas itu sendiri, mencapai tempat-tempat yang bahkan tidak terbayangkan oleh para penciptanya.

Di Dimensi Aetherial, tempat dua faksi yang baru saja memulai percakapan damai, Nada Genesis tiba dengan kekuatan penuh. Para pemimpin mereka, yang sedang duduk di meja perundingan yang tegang, tiba-tiba terdiam serentak. Bukan karena kata-kata, tetapi karena sebuah pengalaman yang dibagikan—sebuah perasaan akan keseluruhan yang jauh lebih besar daripada perseteruan mereka. Seorang diplomat tua dari faksi Matahari Bangkit berdiri, tangannya gemetar menyentuh dada. "Kita... kita bertengkar tentang sepetak pasir, sementara lautan luas baru saja lahir di depan mata kita," gumamnya. Perjanjian damai yang sebelumnya berjalan tersendat-sendat, tiba-tiba menemukan momentumnya. Nada itu menjadi landasan bersama, pengingat bahwa merek
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Dari Budak Menjadi Bencana   BAB 123: Sensor untuk Jiwa

    Kesadaran akan "Titik Buta" The Weave—ketidakmampuannya mendeteksi penindasan halus, kebosanan eksistensial, atau penyempitan sukarela dari kemungkinan—memicu revolusi kecil di Studio Kosmis. Jika mereka ingin benar-benar menjadi penjaga kesehatan realitas, mereka perlu mengembangkan cara untuk "merasakan" tidak hanya penyakit, tetapi juga kekurangan vitalitas.Proyek baru pun dimulai: Pengembangan Indikator Vitalitas Kosmis (Cosmic Vitality Indicators - CVI). Tujuan CVI adalah melengkapi The Weave dengan kemampuan untuk memetakan tingkat kebebasan, kreativitas, kejutan positif, dan potensi pertumbuhan suatu wilayah atau peradaban.Ini adalah tugas yang jauh lebih sulit daripada mendeteksi konflik atau paradoks. Bagaimana cara mengukur sesuatu yang tidak terwujud, yang masih berupa potensi? Bagaimana membedakan antara ketenangan yang sehat dengan stagnasi yang mematikan?Tim multidisiplin ekstrem dibentuk, termasuk:· Para Seniman dan Pemimpi sebagai ahli dalam mendeteksi dan mencipta

  • Dari Budak Menjadi Bencana   BAB 122: Titik Buta

    Komunikasi dengan Silence, entitas kesadaran dari lapisan Pra-Struktur, tetap terbuka seperti saluran radio yang sangat tenang. Pertukaran pola keheningan terus berlanjut, meski lambat dan seringkali sulit dipahami. Dari mereka, Dewan belajar untuk "mendengarkan" realitas dengan cara baru—bukan hanya pada apa yang ada, tetapi juga pada ruang di antara apa yang ada.Namun, ketergantungan pada The Weave memiliki konsekuensi yang tidak terduga. The Weave luar biasa dalam memetakan apa yang bisa dipahami: konflik, paradoks, ekstrem, fluktuasi energi dan makna. Tapi ada hal-hal yang, karena sifatnya, tidak terdaftar pada sensor apa pun.Seorang seniman pengembara dari ras yang mengembara di antara dimensi dengan perahu kesadaran, tiba di Studio Kosmis dengan cerita yang mengkhawatirkan. Dia telah mengunjungi sebuah wilayah yang oleh peta The Weave dinyatakan "hijau"—sehat dan stabil. Tapi pengalaman subjektifnya berbeda."Tempat itu... terasa hampa," katanya, ekspresinya gelisah. "Bukan ha

  • Dari Budak Menjadi Bencana   BAB 121: Tamu dari Lapisan yang Dalam

    The Weave telah beroperasi dengan stabil selama beberapa siklus, memetakan kesehatan realitas dengan presisi yang semakin meningkat. Ia telah mencegah sejumlah krisis kecil, mengarahkan tim mediator ke konflik yang belum meledak, dan mengidentifikasi zona ketidakseimbangan filosofis yang membutuhkan perhatian. Keberhasilan ini membuat Studio Kosmis semakin percaya diri dalam peran barunya sebagai penjaga dan pemelihara.Namun, suatu hari, The Weave mendeteksi sesuatu yang tidak biasa. Bukan "titik panas" merah atau oranye yang jelas. Melainkan sebuah "Keheningan yang Tidak Wajar" di sebuah wilayah realitas yang sangat dalam, lapisan yang jarang terjamah bahkan oleh Para Penjaga atau Penenun. Wilayah itu tidak meradang, tidak paradoks, tidak ekstrem. Ia hanya... terlalu kosong, bahkan untuk sebuah void purba. Seolah-olah semua informasi, semua potensi, semua kemungkinan telah disedot keluar, meninggalkan ruang hampa yang sempurna di luar kategori.Sensornya tidak mendeteksi Anomali—tid

  • Dari Budak Menjadi Bencana   BAB 120: Jaring Pengaman Kosmis

    Tiga kemenangan—atas konflik beku, paradoks logis, dan ekstrem terabaikan—telah membuktikan metodologi Dewan Penjaga Realitas. Namun, pendekatan reaktif, meski efektif, tidak lagi cukup. Mereka tidak bisa terus-menerus menjelajahi kosmos yang luas, mencari luka demi luka. Mereka membutuhkan sistem yang proaktif, sebuah cara untuk mendeteksi dan mencegah kondisi yang melahirkan Anomali, sebelum Anomali itu sendiri muncul.Maka, lahirlah proyek ambisius mereka yang berikutnya: The Cosmic Safeguard Weave (Jaring Pengaman Kosmis)—atau disingkat The Weave.The Weave bukanlah struktur fisik atau perisai energi. Ia adalah sebuah jaringan kesadaran dan sensor yang terintegrasi ke dalam kain realitas itu sendiri, pada tingkat yang sangat halus. Tujuannya tiga:1. Pemantauan Kesehatan Realitas: Mendeteksi fluktuasi ekstrem dalam "stabilitas konseptual", "kepadatan makna", dan "koherensi naratif" di seluruh wilayah yang terjangkau.2. Diagnosis Dini: Mengidentifikasi potensi "titik panas" yang d

  • Dari Budak Menjadi Bencana   BAB 119: Sidang untuk Sebuah Ekstrem

    Dengan dua keberhasilan di bawah ikat pinggang mereka—menyelesaikan konflik yang membeku dan mentransendensikan paradoks logis—Dewan Penjaga Realitas kini menghadapi kelas akar penyebab Anomali yang ketiga dan paling sulit: ekstrem yang terabaikan.Kasusnya adalah sebuah "Monokultur Kesadaran" di sebuah kluster dimensi terpencil. Ras yang menyebut diri "The Unified" (Yang Bersatu) ini, miliaran tahun yang lalu, mencapai kesimpulan bahwa emosi dan individualitas adalah sumber segala penderitaan dan konflik. Dengan teknologi kesadaran yang sangat maju, mereka melakukan sesuatu yang radikal: mereka menghapus seluruh spektrum emosi negatif dari kesadaran kolektif mereka. Tidak hanya itu, mereka juga menekan keras segala bentuk individualitas yang menonjol, menciptakan sebuah masyarakat yang sempurna secara harmonis, stabil, dan... datar. Tidak ada kesedihan, tidak ada kemarahan, tidak ada kecemburuan. Tapi juga tidak ada kegembiraan yang meluap-luap, tidak ada cinta yang mendalam, tidak a

  • Dari Budak Menjadi Bencana   BAB 118: Paradoks yang Hidup

    Kesuksesan dalam menyelesaikan "Kemarahan yang Membeku" memberikan suntikan semangat yang besar bagi Dewan Penjaga Realitas dan seluruh Studio Kosmis. Mereka memiliki metodologi yang terbukti: mendengarkan, mengakui, dan menawarkan penutupan. Namun, kasus berikutnya yang muncul di radar mereka bukanlah konflik yang membeku, melainkan sesuatu yang lebih halus dan berbahaya: sebuah Paradoks yang Hidup.Objek penelitian mereka adalah sebuah planet yang dijuluki "Cradle of the Unsolvable" (Buaian yang Tak Terpecahkan). Planet ini bukan tempat perang. Sebaliknya, ia adalah rumah bagi sebuah peradaban kesadaran murni yang telah mencapai puncak logika dan filosofi miliaran tahun yang lalu. Mereka begitu terobsesi dengan "Kebenaran Mutlak" sehingga mereka menciptakan sebuah mesin bukti ontologis—sebuah perangkat yang dirancang untuk membuktikan atau menyangkal kebenaran dari pernyataan apapun tentang realitas.Dan inilah paradoksnya: mesin itu berhasil. Ia bisa membuktikan kebenaran atau kesa

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status