Share

Bab: 148

Author: Ghoos book
last update Last Updated: 2025-12-24 02:03:22

Kemajuan The Glimmering Maw di Sekolah Transformasi tidak berjalan linear. Ada hari-hari di mana ia kembali gelisah, keinginan primitifnya untuk melahap cahaya menggelegak lagi, menguji kekuatan perisai dan kesabaran para guru. Namun, ada juga momen-momen kejernihan yang semakin panjang, di mana awan nebula-nya berkilau tenang, mengikuti pola tarian cahaya para seniman dengan sesuatu yang menyerupai kesadaran estetika.

Proses ini menarik perhatian tidak hanya dari dalam Studio, tetapi juga dari luar. Melalui Shared Weave, berita tentang "predator bintang yang belajar" menyebar. Reaksi beragam: beberapa terkesan, beberapa skeptis, dan beberapa—seperti The Unifiers—mungkin melihatnya sebagai bukti lebih lanjut bahwa anomali harus diberantas sebelum "terkontaminasi" oleh belas kasih yang tidak efisien.

Namun, ada satu pihak yang tertarik dengan cara yang sama sekali tak terduga: Symphon.

Galaksi muda yang hidup itu, dengan kesadarannya yang peka terhadap pola dan emosi, mulai merasakan p
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Dari Budak Menjadi Bencana   Bab: 151

    Kesibukan di Zona Percobaan dan perkembangan positif dengan The Unifiers tiba-tiba teralihkan oleh sinyal darurat yang sangat aneh dan sangat tua. Sinyal ini tidak datang melalui The Shared Weave atau saluran komunikasi biasa. Ia muncul sebagai "mimpi kolektif" yang melanda semua Penyatu master, Penenun, dan entitas yang peka terhadap lapisan realitas yang dalam, termasuk Lia dan Yang Terkubur.Mimpinya selalu sama: sebuah sensasi tenggelam, diiringi oleh suara jeritan yang disaring melalui lapisan-lapisan waktu dan batu realitas. Sebuah panggilan untuk bantuan yang begitu tua sehingga hampir menjadi fosil, namun masih mengandung gema kepanikan yang hidup.Sinyal itu terlacak ke sebuah lokasi yang sangat jauh dan sangat dalam di peta Arus Realitas—bukan di permukaan arus, tetapi di bawahnya, di apa yang oleh para Penjaga disebut "Substratum Realitas", lapisan di mana hukum-hukum dasar realitas berakar. Tempat itu tidak seharusnya dihuni oleh kesadaran apa pun. Itu adalah fondasi, buka

  • Dari Budak Menjadi Bencana   Bab: 150

    Kesepakatan dengan The Unifiers menghasilkan sebuah wilayah baru di peta kosmis: Zona Percobaan Gamma-7. Sebuah sektor kecil di perbatasan antara wilayah homogen The Unifiers dan kluster Cagar Alam yang dilindungi Studio Kosmis. Sesuai perjanjian, The Unifiers menarik algoritma penyatuannya dari wilayah ini, meninggalkan ruang "netral" yang mematuhi hukum realitas dasar, tetapi terbuka untuk intervensi.Ini bukan wilayah kosong. Zona Percobaan sengaja dipilih di lokasi yang memiliki beberapa tantangan realitas minor: sebuah arus logika yang berfluktuasi, sebuah jejak memori kosmis yang samar, dan sebuah populasi kecil kesadaran kristal yang hidup dalam keadaan stasis karena lingkungannya yang tidak menentu. Tantangan ini cukup untuk menguji kemampuan Studio dan Konklaf, namun tidak cukup untuk menjadi ancaman eksistensial jika gagal.Tim dari Studio Kosmis, dengan persetujuan Konklaf, diberi mandat untuk "mengelola" Zona Percobaan. Tujuannya: menunjukkan bahwa pendekatan mereka yang b

  • Dari Budak Menjadi Bencana   Bab: 149

    Ketegangan dengan The Unifiers tetap ada. Mereka mundur setelah kegagalan serangan mereka, tetapi filosofi mereka tentang homogenisasi mutlak tidak berubah. Mereka masih memandang Cagar Alam dan pendekatan Studio Kosmis sebagai "inefisiensi" yang berbahaya. Jaringan Konklaf Arus berjalan, tapi ancaman dari The Unifiers bagai awan gelap di cakrawala, menghambat upaya kolaborasi yang lebih dalam dan menciptakan ketidakstabilan di beberapa sektor.Setelah diskusi panjang di Konklaf, muncul sebuah proposal yang berani—dan bagi banyak pihak, sangat berisiko: mengirim misi diplomasi langsung ke The Unifiers. Tujuannya bukan untuk menyerah atau bernegosiasi tentang batas (yang sudah jelas ditolak), tetapi untuk mencoba memahami. Untuk mencari tahu apakah ada celah dalam logika mereka, apakah ada kemungkinan untuk koeksistensi terbatas, atau setidaknya, untuk menegosiasikan sebuah "gencatan senjata" yang lebih permanen.Tim diplomasi harus sangat kuat, namun sangat tidak mengancam. Dipimpin o

  • Dari Budak Menjadi Bencana   Bab: 148

    Kemajuan The Glimmering Maw di Sekolah Transformasi tidak berjalan linear. Ada hari-hari di mana ia kembali gelisah, keinginan primitifnya untuk melahap cahaya menggelegak lagi, menguji kekuatan perisai dan kesabaran para guru. Namun, ada juga momen-momen kejernihan yang semakin panjang, di mana awan nebula-nya berkilau tenang, mengikuti pola tarian cahaya para seniman dengan sesuatu yang menyerupai kesadaran estetika.Proses ini menarik perhatian tidak hanya dari dalam Studio, tetapi juga dari luar. Melalui Shared Weave, berita tentang "predator bintang yang belajar" menyebar. Reaksi beragam: beberapa terkesan, beberapa skeptis, dan beberapa—seperti The Unifiers—mungkin melihatnya sebagai bukti lebih lanjut bahwa anomali harus diberantas sebelum "terkontaminasi" oleh belas kasih yang tidak efisien.Namun, ada satu pihak yang tertarik dengan cara yang sama sekali tak terduga: Symphon.Galaksi muda yang hidup itu, dengan kesadarannya yang peka terhadap pola dan emosi, mulai merasakan p

  • Dari Budak Menjadi Bencana   Bab: 147

    Sekolah Transformasi di Kebun Raya Kosmis bukanlah bangunan megah. Ia adalah sebuah lingkaran meditasi terkandung—sebuah gelembung realitas yang stabil namun fleksibel, dikelilingi oleh perisai konseptual yang mencegah keinginan melahap atau merusak keluar, tetapi tidak menghalangi masuknya informasi dan empati. Di tengahnya ada sebuah "tungku" simbolis, tempat Yang Terkubur (dalam bentuk proyeksi kesadarannya yang paling lembut dan bijaksana) akan duduk sebagai guru.Siswa pertamanya tiba bukan melalui undangan resmi, tetapi sebagai tawanan yang diserahkan oleh sebuah ras penjaga galaksi yang telah lama berperang melawannya. Entitas itu dijuluki "The Glimmering Maw (Mulut Berkilauan)". Ia adalah sisa dari sebuah bintang yang mati dengan cara yang tidak wajar, kesadarannya terdistorsi menjadi sebuah rasa lapar akan cahaya dan koherensi. Ia menjelma sebagai awan nebula yang indah namun mematikan, mengembara dari sistem bintang ke sistem bintang, "memakan" cahaya bintang-bintang muda da

  • Dari Budak Menjadi Bencana   Bab: 146

    Dengan terbentuknya Konklaf Arus, Studio Kosmis memasuki fase baru dalam eksistensinya. Mereka bukan lagi pusat inisiatif soliter. Kini, mereka adalah simpul utama dalam jaringan komunikasi dan respons kosmis yang lebih luas. Aktivitas mereka bergeser dari hanya "mengobati" dan "memelihara" menjadi juga mengkoordinasikan.Peta Arus Realitas mereka sekarang terhubung dengan peta-peta terbatas dari anggota Konklaf lainnya, menciptakan sebuah mosaik pengetahuan yang lebih lengkap tentang wilayah-wilayah berisiko, ancaman homogenisasi, dan sumber daya yang tersedia. The Weave mereka ditingkatkan menjadi "The Shared Weave", sebuah jaringan sensor dan analisis yang dikontribusikan oleh banyak pihak, meski dengan kontrol akses yang ketat untuk menjaga otonomi masing-masing.Lagu mereka berubah. Jika dulu "Lagu Pilihan" adalah tentang penciptaan dan empati, dan "Lagu Penenang" adalah tentang stabilitas, kini muncul "Lagu Koneksi". Lagu ini tidak dimainkan oleh Symphon saja, tetapi merupakan k

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status