Share

Bab 119

"Rin, gimana? Hasilnya sudah ada?" Mila bertanya dengan penuh antusias.

Kedua bahu Rini meluruh. "Asisten pribadi Zyan tidak mau membantu, Mil. Dia bilang kita harus menghubungi lab sendiri," jawabnya.

"Ya sudah, kalau begitu kamu hubungi labnya sendiri, bisa 'kan?" Mila memandang asisten pribadinya itu.

Rini mengangguk. "Bisa. Masalahnya aku ga punya nomor labnya," ungkapnya.

"Ya Tuhan. Jadi kemarin kamu diam saja waktu petugas lab ambil darahku dan sampel dari Gala?" Mila menatap Rini tak percaya.

"Aku pikir karena dibantu asisten Zyan, semua akan di-handle sama dia sampai selesai. Ternyata dia tidak mau ikut campur lagi," aku Rini.

Mila menghela napas panjang setelah mendengar pengakuan asisten pribadinya. "Tumben sekali kamu tidak bisa diandalkan kali ini, Rin," keluhnya.

"Maaf, Mil. Ini 'kan juga di luar prediksiku." Rini tampak sangat menyesal.

"Ya sudah, mau bagaimana lagi. Aku coba kirim pesan sama Faisal saja." Mila kemudian mengambil gawai dan mengirim pesan pada asisten pri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Paulina Nurhadiati Petrus
eleh modus aja si zyan ini bilang aja pengen nambah 2 ronde wkwkw .. rasakan lu milla mang enak ini akibatnya kamu main2 sama zyan pusing kan kamu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status