Share

Kemarahan Arshaka

David melangkah maju perlahan ke arahku, tatapannya sangat menjijikkan seakan ingin menerkamku hidup-hidup.

“Kakak Ipar, kau begitu cantik dan menggoda. Aku mengakui, selera kakakku sangat bagus hingga semua wanita yang menghangatkan ranjangnya semuanya begitu menawan,” godanya mengerlingkan sebelah matanya.

“Kalau kau mau, aku bisa menggantikannya menghangatkan malammu ketika ia pergi. Asal kau tahu, aku bisa memuaskanmu melebihi Arshaka,” tawarnya dengan smirk menghiasi bibirnya.

“Oh ya, apa kau pikir kau lebih hebat dari Arshaka hingga aku mau berpaling darinya?” tanyaku dengan tatapan meremehkan.

“Bahkan kau bagaikan sampah di matanya, bagaimana mungkin kau bisa setara dengannya. Oh ya, satu hal lagi. Aku dengar kau hanyalah anak tiri dan semua yang kau banggakan saat ini adalah hasil dari merebut milik Arshaka!” ejekku membuat raut mukanya berubah merah padam.

“Lantas apa yang bisa aku lihat darimu sedangkan kau hanyalah bayangan Arshaka?”

David marah, “Kau...”

“Kenapa? Apa aku b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status