Share

Extra part: Rayuan Dirham

Dua orang wanita cantik sedang berjalan semakin dekat dengan meja Dirham. Pria berambut agak gondrong itu menoleh dan tersenyum memperlihatkan dimple yang menjadi nilai plus pada wajah tampannya. Delia dan Dinar duduk di samping suaminya masing-masing. Zaky mengusap perut sang istri, sementara Dirham menarik kursinya lebih rapat pada kursi sang istri. Pinggang ramping Dinar dirangkul dengan posesif. Ia tahu ada beberapa mata pelanggan pria yang tidak lepas dari menatap ratu hatinya.

“Sudah selesai urusannya? Baru aja mau tebar pesona sama staf baru, eh pawangnya udah datangm” Dirham berbisik mesra pada sang istri. Zaky tertawa lebar mendengar kalimat Dirham. 

“Ceh, baru juga datang sudah ada yang naksir, sukalah itu sampai mau tebar pesona segala, mau cari lagi bini? Bini satu aja tidak cukup waktu, ini mau coba lagi yang baru, awas saja!” bukannya menjawab pertanyaan sang suami, tapi malah ditodong dengan sebuah tuduhan dan w

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status