Share

Terungkap

Dirham duduk tegak tanpa memperdulikan selimut yang kini hanya menutupi bagian bawah perutnya. Dinar memandang suaminya dengan pandangan penuh tanya. Apa yang membuat Dirham sampai kaget seperti itu. 

“Je, cari bukti kalau memang ia terlibat. Tanya lagi lelaki brengsek itu soal nomor kontak yang elo curigai. Hari ini elo masuk kerja lambat tidak apa. Urus yang itu dulu.”

(Lha, kirain elo kasih gue cuti.)

“Cutilah! gaji juga ikut cuti nanti!”

Panggilan diakhiri. 

Dinar duduk di sebelah suaminya. Lengan Dirham disentuh lembut.

“Ada apa, Mas? Masalah serius, ya?”

“Jehan menemukan nomor Julia banyak melakukan panggilan dan pesan ke nomor pria brengsek itu.” Dinar terkesiap kaget. Sangat diluar dugaan.

“Apa rencana Mas, selanjutnya?”

“Ku minta Jehan untuk terus melakukan penyelidikan dan lebih berhati-hati lagi.”

“Hari

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status