Share

28. Memaafkan

Tangisan Bianca semakin kencang, membuat Xavier merasa tak tega. Akhirnya dia memberanikan diri untuk memeluk wanita itu.

"Bianca," panggil Xavier dengan lirih.

Xavier mengusap-usap punggung Bianca lembut, berusaha menenangkan wanita itu agar tangisannya terhenti.

Setelah beberapa saat, tangisan Bianca mulai reda. Wanita itu merasa lega sekarang. Dia melepaskan pelukan Xavier dan mengusap sisa air matanya dengan kasar.

"Terima kasih."

Ucapan Bianca membuat dahi Xavier berkerut dalam. Dia menatap wanita itu dengan heran.

Seolah tahu apa yang tak dipahami Xavier, Bianca tersenyum tipis. "Terima kasih karena pada akhirnya kau percaya padaku. Meskipun itu terlambat tapi tidak apa-apa, daripada tidak sama sekali," ungkap Bianca.

"Aku tak pantas mendapat kata terima kasih darimu, Bianca. Aku benar-benar lelaki tak berperasaan yang bodoh. Jangan begitu baik padaku, kau seharusnya marah karena sikapku yang kejam," kata Xavier.

Sinokmput

Hai guys, jangan lupa gemnya buat vote, ya. Kalau ingin mengkritik / sekedar berkomunikasi dengan author, kalian bisa cari di Igeh dengan nama Sinokmput. Tengkiyuu atas dukungan kalian. Loveyou all ❤️

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status