Share

19. Wedding

Author: Urbaby
last update Last Updated: 2025-07-29 09:28:03

Tidak perlu waktu lama untuk mempersiapkan segalanya. Hal seperti ini, sungguh tidaklah sulit bagi mereka yang terpandang seperti Skylar, karena semuanya bisa teratasi dengan mudah. Sangat tidak mungkin sang pemilik perusahaan besar itu membuat sembarangan pesta, apalagi ini adalah sebuah pesta sakral yang akan dijalaninya sendiri.

Buktinya, semua kemewahan yang bertemakan pernikahan kini benar-benar terpampang sempurna di dalam gedung hotel megah dan besar itu.

Para undangan yang hadir pun tidak sembarangan. Mereka adalah orang-orang terpandang yang sederajat dengan Skylar. Para wartawan pun tak luput dari penglihatan, mereka tampak begitu antusias untuk mengambil gambar atau video di acara sakral sang pengusaha yang masih terbilang muda itu.

Ini benar-benar membuat para wanita lain merasa iri dengan wanita yang akan menjadi pasangan Skylar sebentar lagi.

Siapa yang tidak akan menikah, apalagi menikah dengan seorang pria mapan seperti Skylar?

Semua wanita pasti akan berlomba-lomba un
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Dendam Membara Tuan Muda   20. Rival

    Starla tidak menyangka kalau Ariana bisa menghadiri pernikahannya, tetapi tahu dari mana sahabatnya itu tentang pernikahannya. Atau dia kenalan Skylar? Atau ini hanya sebuah kebetulan?Sebuah ide seketika terlintas dalam pikirannya. Ini adalah kabar baik, mungkin dia bisa meminta bantuan kepada sahabatnya itu untuk membawanya pergi dari tempat ini. Dia akan membeberkan segalanya dan mengatakan kalau dia terpaksa di sini—dengan kata lain dia diculik. Ya, itu adalah ide cemerlang. Begitulah yang ada dalam pikiran Starla saat ini saat melihat kehadiran Ariana di tempat ini.Dengan gugup, Starla menunggu wanita itu untuk menghampirinya. Dia sudah tidak sabar menunjukkan dirinya pada wanita itu, bahwa dia selama ini menghilang karena telah diculik oleh Skylar dan malah dipaksa menikahinya.Oh Tuhan, semoga ini adalah hari keberuntungan untuknya."Kau kenapa?" tanya Skylar tiba-tiba di sampingnya. Sepertinya pria itu menyadari kegugupannya.Starla menoleh dengan cepat, lalu menggeleng. "T—t

  • Dendam Membara Tuan Muda   19. Wedding

    Tidak perlu waktu lama untuk mempersiapkan segalanya. Hal seperti ini, sungguh tidaklah sulit bagi mereka yang terpandang seperti Skylar, karena semuanya bisa teratasi dengan mudah. Sangat tidak mungkin sang pemilik perusahaan besar itu membuat sembarangan pesta, apalagi ini adalah sebuah pesta sakral yang akan dijalaninya sendiri.Buktinya, semua kemewahan yang bertemakan pernikahan kini benar-benar terpampang sempurna di dalam gedung hotel megah dan besar itu.Para undangan yang hadir pun tidak sembarangan. Mereka adalah orang-orang terpandang yang sederajat dengan Skylar. Para wartawan pun tak luput dari penglihatan, mereka tampak begitu antusias untuk mengambil gambar atau video di acara sakral sang pengusaha yang masih terbilang muda itu.Ini benar-benar membuat para wanita lain merasa iri dengan wanita yang akan menjadi pasangan Skylar sebentar lagi.Siapa yang tidak akan menikah, apalagi menikah dengan seorang pria mapan seperti Skylar?Semua wanita pasti akan berlomba-lomba un

  • Dendam Membara Tuan Muda   18. Nightmare

    “Tidak! Jangan sentuh aku!”Jeritan frustasi itu keluar begitu saja dari bibir Starla saat ia merasakan dinginnya udara kamar yang langsung menyapa pahanya yang terbuka. Skylar baru saja menyingkap dress yang dikenakannya. Tidak, bukan hanya itu, pria itu bahkan sudah berhasil melepaskan sesuatu yang menutupi pusat tubuhnya dengan mudah.Bagaimanapun kerasnya Starla meronta, tetap saja dia tidak bisa melawan kekuatan pria iblis itu, dia tetap benar-benar dilecehkan sedemikian rupa.Pria itu benar-benar gelap mata. Ia tidak akan pernah peduli lagi terhadap apa pun yang terjadi pada gadis itu setelah ini. Keputusannya untuk menghancurkan Starla sudah bulat. Skylar kini telah berkutat dengan ikat pinggang dan juga celananya lalu mengeluarkan miliknya dari dalam sana sembari berlutut, mengambil posisi yang pas di sela paha Starla. Sesekali menahan pundak gadis itu, memaksanya agar tetap berbaring ketika gadis itu mencoba bangkit."Tidak … jangan lakukan itu! Jangan sentuh aku. Please … ak

  • Dendam Membara Tuan Muda   17. Devil

    Gadis itu melangkah dengan langkah pelan, koridor demi koridor sekolah yang sudah lengang itu ia lewati, matanya bergerak seolah mencari seseorang. Seorang gadis lebih tepatnya. Perempuan cantik yang siang tadi mendapat perlakuan kurang baik dari anak-anak perempuan lainnya.Gadis tersebut terkena perundungan atau bullying dari gadis-gadis yang sepertinya iri pada gadis berparas cantik itu.Langkah pelan itu akhirnya terhenti ketika bola matanya menangkap sosok gadis yang tengah terduduk di bangku taman belakang sekolah. Dari arah belakang, ia dapat melihat baju gadis itu yang lusuh dan kotor, tidak sebersih pagi tadi ketika ia baru saja memasuki ruangan kelas."Hai!" sapanya ragu setelah ia mendekati sosok itu. Membuat Gadis itu terlonjak kaget dan langsung menoleh ke arahnya.Ia dapat melihat ekspresi takut yang tercetak jelas dari wajah gadis itu ketika melihat dirinya."Hai … tidak apa-apa. Aku tidak akan menyakitimu," katanya menenangkan, seraya mengusap bahu itu dengan hati-hati

  • Dendam Membara Tuan Muda   16. Angel

    "S—Skylar …."Hanya satu kata yang keluar dari bibir pucat gadis itu serta setetes air mata yang mengalir cepat, membasahi pipi mulusnya yang terlihat begitu pucat. Membuat Skylar tercengang, menatap tidak percaya pada sosok cantik di hadapannya itu.Tidak ada yang lebih membahagiakan dari suara yang keluar dari bibir gadis kesayangannya itu. Suara yang sudah ditunggu-tunggunya selama ini akhirnya Skylar bisa mendengarnya juga terucap dari bibir gadis kesayangannya itu."Ya … iya." Pria itu meneguk air liurnya dengan kasar. "Kau mengenalku? I—ini … ini aku Skylar. Kau baru saja memanggil namaku, Sayang?"Hening."Angel, kau mengenalku, bukan?" tanya Skylar sekali lagi walau gadis itu kembali tidak meresponsnya, meyakinkan bahwa apa yang baru saja didengarnya itu bukanlah halusinasi yang biasa ia rasakan. Suara gadis itu benar-benar nyata. Menyebut namanya dengan jelas meskipun terbata-bata.Jangankan Skylar, para pelayan yang berdiri tidak jauh dari mereka pun sempat termangu ketika m

  • Dendam Membara Tuan Muda   15. Disgusting

    "Kau akan hancur malam ini, Star!"Mendengar kalimat yang keluar dari mulut Skylar yang penuh dengan nada ancaman itu membuat Starla seketika dilanda ketakutan.Terlebih lagi di saat salah satu tangan Skylar yang bebas, perlahan meluncur ke bawah, menjamah perut datar sang gadis yang masih terus meronta dan memohon agar pria itu menjauh, lalu semakin ke bawah, menyelusup masuk ke dalam sebuah pelindung terakhir yang tipis itu, membuat sang empunya semakin bergetar ketakutan."Aku mohon …." Starla tercekat oleh isakannya sendiri. "Jangan menyentuhnya, Sky. Aku mohon!" gadis itu terus merintih ketakutan dengan nada memelas."Jangan? Kau perempuan rendahan! Bibirmu mengatakan tidak, tetapi aku tahu tubuhmu akan menerimanya."Skylar melesakkan salah satu jemarinya di dalam sana. Dan rasa panas itu seakan menjalar hingga ke seluruh tubuhnya, dan lelaki itu tak mampu menampik bahwa hal itu cukup berhasil mengirimkan reaksi asing di dalam dirinya."Please … aku mohon!"Starla terus-menerus m

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status