Masuk“Namanya Czar Llewellyn. Usia 27 tahun. Dia berasal dari negara A dan baru saja mendarat di kota J beberapa hari yang lalu. Data keluarganya, kedua orang tuanya sudah tidak ada dan memiliki seorang adik perempuan yang sedang dirawat di rumah sakit Gloria. Catatan feromonnya adalah submisif tingkat sedang, ia tinggal di apartemen kecil tidak jauh dari sini dan alasannya berada di sini saat sayembara adalah untuk mendaftar sebagai seorang sekretaris.”Sekretaris Rei menjelaskan panjang lebar kepada Lilith mengenai pria yang berhasil dan menjadi pemenang dalam sayembara yang ia adakan, jika sang CEO tidak ingin menyebutnya sebagai calon suami. Belum mungkin. Ia masih perlu beberapa penyelidikan lagi.“Jadi awalnya dia hanya ingin mendaftar sebagai sekretaris tetapi malah ikut dalam sayembara?” “Ya, presdir.”“Kenapa dia malah ikit dalam sayembara itu? Apa alasannya?” Lilith yang tumbuh dalam kehati-hatian selalu menaruh rasa curiga dalam hal sekecil apapun. Bahkan pada sesuatu yang bisa
Bahkan setelah mata mereka bertemu dan Lilith menatapnya dengan sangat tajam, pria itu tidak gentar, malah membalas tatapan matanya, menantangnya. Ia tidak mengenal pria itu, wajah baru, dan bukan bagian pria-pria yang menganggap diri mereka begitu tinggi seperti yang lain, namun Lilith bisa melihat hal lain dari pria itu. Pria yang terlihat biasa namun lebih dari yang ia kira.Sudut bibir sang CEO muda terangkat, bukan senyuman, melainkan sebuah seringaian. Seringaian ketika ia menemukan hal baru dan sangat menarik. Siapa yang mengira, dalam sayembara asal-asalan ini, akan datang seseorang yang akan mengubah hasil akhir yang telah ia prediksi? Untuk pertama kalinya, sang wanita merasa lebih bersemangat.“Kalian semua telah gagal, keluarlah dari ruangan ini segera.” Perintahnya kepada para pria yang masih terhuyung oleh kuatnya feromon yang dilepaskan oleh Lilith kepada mereka.“Ka-kau!” Salah satu dari pria itu ingin protes.“Apa lagi yang kau inginkan? Kau bahkan tidak bisa menahan
Waktu yang ditentukan itu akhirnya tiba. Sejak pagi deLuna Company sudah penuh oleh orang-orang, bukan para karyawan yang datang untuk bekerja tetapi mereka yang datang untuk mengikuti tantangan dari salah satu wanita yang paling berpengaruh di kota itu. Bukan hanya itu, sebagian lainnya juga ingin menyaksikan sejarah yang mungkin akan terjadi. Lebih heboh dan trending daripada pernikahan putri perdana menteri bulan lalu, media massa tak henti memberitakan gebrakan terbaru dari sang presiden direktur deLuna Company yang selalu menarik perhatian. Ketika perusahaan sudah dipenuhi oleh orang-orang, yang menjadi sebab masih melipat kakinya di dalam mobil mewah yang mengantarnya menuju perusahaan. Gaun merah menyala, yang senada dengan lipstiknya, tas branded yang dipangku, dan sunglasses hitam yang selalu digunakan bahkan di dalam mobil sekalipun.“Bagaimana penampilanku hari ini, sekretaris Rei?” Sekretaris yang duduk di sebelah supir pribadi mereka menjawab dengan keseriusan. “Sangat l
Tanpa menunggu lama, sekretaris Rei segera melaksanakan tugasnya. Dalam waktu kurang dari 24 jam, berita mengenai CEO besar deLuna Company yang membuka sayembara pencarian calon suami menjadi berita heboh. Postingan di website perusahaan dibagikan jutaan kali, dengan berbagai komentar di bawahnya.[Ini gila!!! Oh nona Lilith, walaupun aku harus bertekuk lutut di bawah kakimu, aku akan datang! Tunggu aku!][Ratu Lilith, ada-ada saja gebrakannya.][Siapa? Siapa? Siapa? Itu aku! Aku akan mengikuti sayembara ini hanya untuk bisa mencium bau feromon nona Lilith secara langsung!!!!][Para mesum sudah keluar. Tidak tahu malu.][Realistis saja. Itu bukan aku. Aku bukan submisif, parahnya lagi aku adalah resesif.][Wanita ini begitu tidak tahu malu dan arogan.][Ini bukan tentang dominan atau submisif. Ini tentang kemampuan bertahan atas serangan feromon dari dominan kelas S. Dan aku…. Ingin mencobanya.. *emoji air liu*][Minggir kalian semua para mesum!!! Aku yang akan menjadi pasangan Lilith
Aroma lily menyebar kuat ketika seorang wanita keluar dari mobil SUV hitam di depan kantor utama deLuna Company. Sepatu berhak tinggi berkilau, dress pastel di atas lutut, jas yang hanya disampirkan di bahu, tidak lupa sunglasses hitam yang menutupi mata— adalah penampilan Presiden merangkap CEO deLuna Company pada hari itu.Jemari lentik, kuku merah panjang dihiasi permata membuka sunglasses hitam, sekretaris Rei sudah menunggu, dan mengantongi sunglasses itu dengan patuh.“Bagaimana penampilanku hari ini, sekretaris Rei?”“Gorgeous, seperti biasa, presiden.” Pujinya dengan wajah datar serta penuh profesionalisme.“Apa abu-abu— silver cocok untukku?” Sang pemilik aroma lily mengibaskan rambut abu-abu— silver panjang itu dengan elegan. “Aku masih merasa merah menyala seperti minggu lalu tidak buruk.”“Apapun itu, anda selalu terlihat luar biasa, presiden.” Sang presiden tersenyum puas, ia berjalan di antara para karyawan yang berhenti dan membungkukan tubuh ketika berpapasan dengan sa







