Share

Malam Itu

Dendam Rusmini

Part 16

"Mbak, boleh saya menginap di sini beberapa hari sampai Mimin membaik? Saya titip Mimin, nanti saya kembali lagi setelah pulang dulu.'' Mbak Wanti menatapku penuh harap.

Aku harus menjawab apa? Bagaimana jika kuijinkan lalu Mbak Wanti tak kembali lagi? Mimin wanita berbahaya, dia bisa nekat berbuat apa saja. Apalagi aku tengah mengandung, bisa terjadi sesuatu nanti.

"Maaf, Mbak. Mimin sudah sadar dan agak segar sekarang 'kan? Tadi Ustadz Mahmud sudah meruqyahnya, ajak pulang saja sekalian ya." Dengan berat hati kunyatakan keberatanku.

"Tolong lah, Mbak. Dengan apa saya ajak Mimin pulang, saya tak bawa uang banyak untuk menyewa mobil. Jika pulang dulu, saya bisa menjelaskan pada suami dan minta bantuannya," pinta Mbak Wanti lagi.

"Bagaimana jika diantar Mas Andi?" tanya Mbak Wanti memberanikan diri.

Mama menghela napas, menatapku lalu menatap Mas Andi.

"Begini saja, pakai mobil Hanum biar Mamat yang ngantar.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status