Share

Rawat Inap

Kekepoan Fanny jelas belum usai. Sebenarnya ia ingin kembali mencecar Abizar tentang kalimatnya yang ambigu. Kalimat yang menyatakan bahwa dia melihatnya sendiri. Melihat Bu Boss cantiknya berada dibawah guyuran air shower cukup lama.

Tapi kondisinya sepertinya tidak memungkinakan untuk dia bisa segera merealisasikan kekepoannya, jadi dia pending dulu saja.

"OK, Hold!" gumam Fanny dalam hati.

"Maaf, siapa yang bertanggung jawab atas pasien di sini?" tanya dokter yang memeriksa Gea.

"Saya asistennya, dokter. Jadi bisa menggunakan Saya sebagai penanggung jawab," Fanny segera menjawab pertanyaan sang dokter.

"Baik, Ibu. Jika melihat kondisi pasien saat ini, Saya sarankan pasien lebih baik rawat inap di rumah sakit untuk beberapa hari. Smapi pasien benar-benar pulih," ujar sang dokter yang memeriksa Gea. Spontan Fanny mengerutkan dahi. Seserius itukah kondisi Gea sampai harus rawat inap di rumah sakit?

"Em ... Rawat inap? Apa tidak bisa diinfus sebentar saja dok sampai nanti jam 5 sore. K
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status