Share

Bab. 14. Beni Memberi Izin

“Aku tidak mengizinkanmu bekerja, apalagi bekerja menjadi bawahan Jimmy di kantor,” tegas Beni.

Aku sudah menduga jika Beni tak kan membiarkanku menyentuh perusahaan. Dia ingin aku menjadi istri bodoh yang senang berbelanja barang mewah.

“Tapi kan, Sayang. Aku ingin merasakan bagaimana dunia kerja. Banyak temanku yang ikut orang tua mereka bekerja mengurus perusahaan. Mereka selalu pamer gaji dari bekerja. Aku juga ingin seperti mereka,” mohonku.

“Aku tidak bisa membiarkanmu melakukan hal melelahkan, Sayang,” tutur Beni.

Ternyata membujuk Beni jauh lebih susah ketimbang Jimmy. Aku harus memutar otak. Memikirkan cara lain yang lebih ampuh.

“Sayang, kamu tidak perlu bersusah payah untuk mendapatkan uang. Aku selalu memberimu lebih dari cukup,” tandas Beni.

“Aku tahu, kamu tidak pernah membuatku kekurangan. Tapi aku sangat ingin belajar mengurus perusahaan,” kekehku.

Beni memutar bola matanya. “Kenapa harus be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status