Share

Bab 14.B

"Yang lebih kejam ia menjadikan mantan istrinya itu tahanan kerangkeng, dimanfaatkan tenaganya bisa jadi juga dijual ke luar negeri."

Delia bicara dengan mulut penuh lalu meneguk air dalam botol.

"Kamu tahu dari mana, Nak?" tanyaku.

"Tentu saja aku tahu karena sudah bertahun-tahun hidup dalam penjara lelaki itu, dan selanjutnya akulah yang akan dinikahinya secara kontrak."

Mendengar cerita Delia ingin sekali aku meb*nuh pria bernama Bram itu dengan tanganku sendiri, aku tak akan mengampuninya jika ia benar telah memperlakukan putriku seperti binatang.

"Ya sudah kita ke villa itu, apa kamu tahu tempatnya?"

"Aku tahu, kebetulan dua kali aku dibawa ke sana."

Syukurlah semoga putriku ada di sana.

"Sebaiknya kita ke sana sore hari, Tante, aku takut ada anak buah Bram melihat kita, kebayang kalau ditangkap lagi," ujar Delia.

"Ya sudah sambil menunggu sore kita tidur dulu di sini ya, badan Tante lemes banget."

Kami pun tertidur entah berapa jam, terbangun karena Delia menepuk-nepuk pipiku.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status