Share

Ponsel Baru

Tahun ajaran baru dimulai. Berita tentang kematian Semias Defras perlahan-lahan surut. Tidak ada yang menyelidikinya lagi setelah pelaku pembunuhan membuat pengakuan itu. Meski terlihat kasus ini terjadi begitu gampang, polisi juga tidak bisa berbuat banyak. Setiap kejadian yang terjadi akan tenggelam setelah menemukan orang yang bisa dijadikan kambing hitam. Semua memiliki spekulasi, tapi pada akhirnya tidak berujung pada bukti yang sahih. Kematian itu terlihat sia-sia. Semias baru akan mengajukan kerja sama atas proyek senilai 300 miliar dari keluarga Refendra. Atas kejadian yang menimpanya, proyek besar tadi gagal.

“Daffin,” desis Adhira yang kini duduk tepat di belakangnya, “nanti siang temani ke toko sepatu ya.”

Ervan menoleh ke belakang dengan ekspresi seram. “Kenapa?”

“Apa maksudnya kenapa? Ya tidak ada apa-apa,” jawab Adhira.

“Kalau begitu, tidak mau.” Ervan menjawab singkat.

Adhir

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status