Share

Ponsel Tua

“Siapa namamu sebenarnya?”

Pertanyaan tadi membuat Adhira mematung selama beberapa detik. “Apa maksud Ibu? Namaku Gauhar.”

“Kamu bisa membohongi Odin, tapi aku tahu nama yang kamu caplok itu dari buku matematikanya kan?”

Bibir Adhira terbungkam. Kepalanya merunduk saat Salimah menangkap basah ekspresi kagetnya.

“Ternyata benar begitu.”

“Aku….”

Salimah melangkah ke tepian jendela untuk mengelap tetesan hujan yang masih merintik di luar sana.

“Aku tidak tahu apa motifmu berteman dengan Odin.”

“Motif? Saya tidak mengerti apa yang ibu bicarakan?”

“Kamu tahanan yang kabur dari Pusat Rehabilitasi itu, kan? Kamu juga pasti mengincar kami karena tindakan manusia biadab bernama Mivar itu.”

Adhira mengerutkan dahinya heran. “Maaf, saya bukan mau membohongi Ibu. Saya hanya….” Adhira terbatuk keras. Darah yang berkumpul di kerongkongannya sudah berhenti keluar, tapi udara dingin ini menggelitik saluran napasnya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status