Share

25. Membawa Selena Kabur

Devan melajukan mobilnya dengan sangat cepat, dia tidak menghiraukan apapun lagi sekarang, harga dirinya sebagai seorang laki-laki seperti terhina saat Selena menolak lamarannya. Walau dia tahu pasti Selena terpaksa melakukan hal tersebut atas desakan Tony Handoko.

Devan menghentikan mobilnya saat dia merasa sudah cukup jauh dari rumah Tony Handoko, dia melihat Selena yang hanya menundukan wajahnya tidak berani melihat ke arah Devan.

Ponsel Devan bergetar, dia melihat pesan dari neneknya.

Nenek : Nenek sudah mengurus semuanya, kamu pulanglah bawa Selena ke rumah.

Devan menyunggingkan bibirnya, dia tahu persis bagaimana sifat neneknya tapi Devan sangat kesal pada Selena, wanita ini tidak mengerti bagaimana dia menyiapkan hati dan pikirannya untuk melamar Selena. Dia harus memberikan pelajaran pada wanita yang duduk di sampingnya ini.

"Apa maksudmu menolak lamaranku?" tanya Devan.

"A--aku tidak bermaksud seperti itu," ujar Selena pelan, suaranya nyaris tak terdengar.

"Lalu maksudmu apa?
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status