Share

43. Anak Dari Orang Yang Ku Benci

Tifanny tersenyum dengan wajah bahagia, saat dia bangun tanpa busana diranjang bersama Devan. Dia berpikir kalau dia dan Devan sudah melakukan hubungan intim. Tifanny menyentuh wajah Devan dengan lembut.

"Jangan pegang wajahku," ujar Devan ketus.

"Apa aku salah menyentuh wajahmu, Dev."

"Salah. Aku tidak ingin wanita sepertimu menyentuh wajahku."

"Dev, kita sudah berhubungan intim. Kamu sudah menikmati tubuhku."

"Lalu, kamu mau apa?"

"Aku ingin kamu bertanggung jawab padaku, Dev. Nikahi aku."

"Bermimpilah terus Tifanny. Kamu pikir, aku mau menikahi wanita kotor sepertimu!"

"Aku memang kotor tapi kamu menikmati diriku yang kotor ini."

"Haha... Terserah padamu, Tifanny," ujar Devan keluar kamar Tifanny.

Selena berada diruang tamu dengan wajah tertunduk. Dia hanya bisa menangis, meratapi kenapa hidupnya seperti ini. Suaminya berhubungan intim dengan adiknya, walau bukan adik kandung tapi Selena menyayangi Tifanny bagaikan adik kandungnya.

"Siapkan aku sarapan," titah Devan.

"Aku bukan pem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status