Share

42. Rencana Tifanny

Marlina sangat marah saat Rudi memberitahukannya, kalau Tony Handoko meminta uang pada Selena. Ditambah lagi ada Tifanny anak Tony Handoko dirumah Selena.

"Rudi, kamu urus Tony Handoko. Berani-beraninya dia meminta uang pada Selena!"

"Baik, Nyonya."

"Eh, tidak usah. Aku sendiri yang akan kerumah si Tony."

"Baik, Nyonya."

Rudi mengendarai mobil sedan mewah menuju rumah kontrakan Tony. Marlina melihat keadaan rumah kontrakan Tony sangat biasa, dia jadi tahu kenapa Tony meminta uang pada Selena.

Memang dia yang membuat Tony dipecat sebagai direktur. Tapi, itu semua karena kesalahan Tony sendiri. Pria itu terlalu tamak dan angkuh hingga tidak mau menyadari kesalahan yang dia perbuat sendiri.

"Aku berubah pikiran, Rudi. Kamu saja yang turun, menemui si Tony. Kasih dia uang, carikan dia rumah sederhana dan kasih dia modal untuk dia membuka usaha sendiri, tapi dengan surat perjanjian kalau dia tidak akan mengganggu kehidupan Selena lagi."

"Tapi nanti keenakan dia, Nyonya."

"Biarlah. Dari pad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status