Share

Bab 50.

"Selamat ya Mas, kamu memang pantas mendapatkan ini, karena kamu memang. Chef terbaik, " puji Aya tulus, saat Dafa memberitahu jika dirinya menjadi Chef terbaik di acara festival itu.

"Terima kasih, sayang. Ini aku persembahin buat kamu, Karena kamu. Aku bisa mendapatkan penghargaan ini,"

"Kok aku Mas?" Aya bertanya kebingungan.

"Kamu adalah semangat aku, Kamu juga yang selalu dukung aku,"

Ayana mengulas senyum manis, menggengam tangan Dafa. "Sudah menjadi kewajiban, seorang istri. Memberi dukungan untuk suaminya, Mas." ucap Aya menggunakan bahasa isyarat dengan satu tangan.

"Aku bangga, punya suami sepertimu. Mas. Begitu pun, orang tua Mas di Indonesia, aku yakin Bapak paling bangga."

Benar juga, akhirnya dia bisa membuktikan jika pilihannya untuk menjadi juru masak tidak salah, yang terpenting baginya.

Ia bisa membanggakan mendiang Ibunya di sana, itu adalah salah satu impiannya juga yang sangat ia ingin lakukan.

"Iya sayang, aku bisa buktikan. Kalau pilihan aku nggak salah,"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status