Share

Bab 33. Amukan Sergio

Tubuh Sergio membeku di kala mendengar suara pistol. Dia tak merasakan sakit apa pun di punggungnya. Tatapannya kini menatap nanar darah yang mulai menetes ke lantai. Aura wajahnya menyeramkan layaknya singa hutan yang akan murka.

“S-Sergio.” Tubuh Hazel lemah, nyaris tumbang—refleks Sergio segera menangkap tubuh Hazel. Sorot mata pria tampan itu terhunus tajam menatap lengan Hazel yang mengeluarkan banyak darah.

Sergio sigap mengambil sapu tangan dari balik jaketnya, dan menekan luka tembak di lengan Hazel. “Kenapa kau melakukan semua ini, Hazel!” geramnya dengan emosi tertahan.

Hazel tersenyum lemah seraya menyentuh tangan Sergio. “Aku tidak suka melihatmu terluka, Sergio. Jangan khawatir, a-aku tidak apa-apa. L-luka ini tidak akan membuatku mati.”

Kilat mata Sergio menggelap, melihat darah Hazel terus menetes. Kemarahan dan emosi layaknya api yang sedang membakar Sergio Blanco. Terdengar suara tawa dari Abdul Kumar. Tawa renyah yang seolah menunjukkan ledekan puas.

“Hazel Afford. R
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status