Share

Bab 108

Author: Zayn Z
last update Last Updated: 2024-06-02 23:57:34
Bab 61. Bola api.

Tian Fan dan anggota kelompoknya kini memasuki diagram sihir yang dibuat di atas tanah, mereka memasuki diagram sihir kelima, di keempat diagram sihir yang lain, kelompok pertama dari masing masing akademi pun kini berada pada diagram teleportasi yang telah disiapkan.

Tampak Cao
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Dewa Alkemis   Bab 502

    Pertemuan pertama mereka, perjalanan dan petualang mereka dan banyak hal lainnya termasuk pertarungan yang sebelumnya Amaryll ceritakan padanya dimana Xingguan, Baiyin dan Bai Dishi melawan keenam dewa terkuat. Pertarungan yang berjalan tidak seimbang dan hampir membuat Xingguan, Baiyin dan Bai Dis

  • Dewa Alkemis   Bab 501

    Bab 276. Tian Fan duduk berhadapan dengan Baiyin, tampak pria tersebut masih meringis kesakitan sambil memegangi area selangkangannya. Bagaimana tidak? Ketiga golem benar-benar menjadikan alat reproduksi Baiyin sebagai mainan mereka. Tian Fan menoleh ke arah belakang Baiyin, tampak ketiga golem

  • Dewa Alkemis   Bab 500

    Bersamaan dengan hancurnya pasak hitam tersebut, puluhan kristal hitam yang ada di tempat tersebut ikut pecah. Pecahnya kristal yang diberi mantra itu membuat aura kegelapan negatif yañg berada di dalam ruangan berangsur memudar dan menghilang. Tian Fan menatap dingin ke arah jiwa iblis yang ber

  • Dewa Alkemis   Bab 499

    Hal itu membuat pergerakkan ketiganya menjadi tiga kali lebih cepat dari sebelumnya. Ketiga golem kemudian melancarkan pukulan terkuatnya untuk melawan gelombang energi yang berasal dari kepakan sayap sang naga hitam. Bersamaan dengan itu, Tian Fan pun bergerak. Ia yang kini diselimuti aura hitam

  • Dewa Alkemis   Bab 498

    Bab 275. Tian Fan segera bangkit dari jatuhannya, begitu juga dengan ketiga golem, tampak ketiganya memasang kuda-kuda pertarungan sambil memposisikan diri melindungi Tian Fan. Di sisi lain, fokus Tian Fan terbagi dua. Ia menatap sang naga hitam sambil sesekali memperhatikan ruangan besar yang men

  • Dewa Alkemis   Bab 497

    “Benar, Tuan Muda….kehilangan sahabat, orang terkasih dan juga kehilangan Tuan tidak sebanding dengan ini.” “Jadi tolong jangan menatap ke belakang, terus melangkah ke depan karena itu yang penting saat ini,” timpal Amaryll. “Benar Tuan Muda, jangan ragu…yakinlah, kami akan baik-baik saja. Sebuah

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status